Sofyan Blog's - Renungan di bawah ini sudah berkali-kali saya baca dan kembali saya baca. Betapa luar biasanya orang yang selalu berbuat baik. Kebaikan akan melahirkan kebaikan pula. Ini sebuah cerpen yang menarik dan menjadi bahan renungan kita semua. Selalu berbuat lah kebaikan karena kebaikan akan selalu berada di jalan yang benar. Berikut cerpennya.
Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup
dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya
tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta
makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat
seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan,
ia hanya berani meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir
bahwa anak lelaki tersebut pastilah sedang kelaparan, oleh karena itu ia
membawakan segelas air susu.
Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, “Berapa saya
harus membayar untuk segelas air susu ini?”
Wanita itu menjawab, “Kamu tidak perlu membayar
apapun”. “Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan”,
kata wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata, “ aku berterima
kasih pada ibu, dan akan kusimpan terima kasihku ini sepanjang hidupku.”
Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut
mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup
menanganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter
spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Horward Kelly
dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si
wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly.
Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall
rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dan berpakaian jubah kedokteran
ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang.
Ia kemudian kembali keruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya
terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu
memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu. Setelah melalui perjuangan
yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. ..Wanita itu sembuh!!
Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk
mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr.
Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan
kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.
Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia
sangat yakin bahwa Ia tak akan mampu menbayar tagihan tesebut walaupun harus
dicicil seumur hidupnya. Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan
tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar
tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi..”Telah dibayar lunas dengan
segelas air susu!!” tertanda, Dr Horward Kelly.
Air mata kebahagian membanjiri matanya. Ia berdoa:
“Ya Allah….Engkau Maha Pengasih, terima kasih, bahwa cintaMU telah memenuhi
seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.”
————
“Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan
dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang
lain”. (HR. Ahmad)
Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya
sedekah dengan sebutir kurma. (Mutafaq’alaih)
Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah)
dengan mengeluarkan sedekah. (HR. Al-Baihaqi)
Kadang kita terlalu mamaksakan diri menyuruh Allah
SWT memberikan balasan atas segala kebajikan dan sedekah yang telah kita
lakukan, ketahuilah bahwa Allah PASTI membalas tanpa kita menagihnya, kadang
Allah menunggu momentum yang tepat untuk memberikan KEJUTAN ketika kita sudah
tak berdaya lagi menghadapi sesuatu, so… jangan pernah berhenti berbuat
kebajikan dan sedekah walau itu KECIL, karena itu adalah INVESTASI kita untuk
bangkit dari keterpurukan dan ketidakberdayaan ketika menerpa kita
Diambil dari sumber oleh Ipango Muhamad
0 Komentar untuk "Tak Ada Kebajikan Yang Tak Kembali"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan