Aku dan jiwaku pergi menyusuri gunung yang terjal
Aku dan jiwaku pergi ke lautan lepas
Aku dan jiwaku pergi menelusuri dasarnya samudera
Kemudian aku berharap menjadi aku
Aku dan jiwaku pergi ke lautan lepas
Aku dan jiwaku pergi menelusuri dasarnya samudera
Kemudian aku berharap menjadi aku
Tapi tak lama setelah itu
Tuhan menegurku
Hai jiwamu yang bukan jiwamu
Kenali dulu dirimu
Tuhan menegurku
Hai jiwamu yang bukan jiwamu
Kenali dulu dirimu
Aku kemudian terdiam dalam malam tak bercahaya
Jiwaku serasa compang-camping dalam kesendirian
Aku terasa diperbudak nafsu
Terjerat kemewahan duniawi
Jiwaku serasa compang-camping dalam kesendirian
Aku terasa diperbudak nafsu
Terjerat kemewahan duniawi
Tuhan
Untuk-Mu hembusan nafas ini
Jauhkan aku dari perangkap yang menyenangkan
Jauhkan aku dari perangkap yang menyesatkan
Jauhkan aku dari aku yang bukan aku
Untuk-Mu hembusan nafas ini
Jauhkan aku dari perangkap yang menyenangkan
Jauhkan aku dari perangkap yang menyesatkan
Jauhkan aku dari aku yang bukan aku
Tuhan
Sekarang biarkan aku pergi
Tapi ku berjanji akan datang kembali
Menjemput panggilan-Mu
Ketika aku telah menjadi aku
Dan nafas ini hanya bertasbih pada-Mu
Sekarang biarkan aku pergi
Tapi ku berjanji akan datang kembali
Menjemput panggilan-Mu
Ketika aku telah menjadi aku
Dan nafas ini hanya bertasbih pada-Mu
Tag :
Kota Santri
0 Komentar untuk "Tuhan Menegurku"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan