Kapan hari ibu?
Hmm...Pertanyaan yang sering diucapkan ketika memasuki bulan Desember. Hari ibu sendiri merupakan peran seorang ibu dalam keluarganya, sehingga momentum hari ibu ini digunakan untuk membebastugaskan ibu dari aktifitas yang dilakukan sehari-hari.
Hmm...Pertanyaan yang sering diucapkan ketika memasuki bulan Desember. Hari ibu sendiri merupakan peran seorang ibu dalam keluarganya, sehingga momentum hari ibu ini digunakan untuk membebastugaskan ibu dari aktifitas yang dilakukan sehari-hari.
Secara Nasional di Indonesia hari ibu jatuh pada tanggal 22 Desember. Sementara di Amerika hari ibu atau biasa disebut dalam bahasa inggris mother's day jatuh pada hari minggu pekan kedua bulan mei. Di beberapa negara Eropa juga akan lain lagi.
Hari ibu mencerminkan bagaimana kita menghargai jasa ibu kita. Merasakan kembali apa yang pernah ibu rasakan untuk kita. Berjuang demi membesarkan putra-putrinya.
Kemudian kita memperingati momen hari ibu secara nasional jatuh pada tanggal 22 Desember. Kalau begini caranya seorang anak akan mengucapakan kasih sayangnya kepada ibu hanya ketika tanggal 22 Desember saja.
Menurut saya hari ibu tidak harus diingat-ingat juga dan semestinnya tidak perlu ada hari ibu. Karena hakikatnya hari ibu itu jatuh setiap bulan, setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik dan bahkan setiap waktu merupakan hari ibu buat kita.
Miris rasanya ketika seorang anak ketika butuh saja mengingat ibunya. Ketika uangnya habis, ketika ada masalah, ketika sakit dan ketika perlu saja membutuhkan ibu. Namun sebaliknya ketika anak merasa bahagia, senang, uang banyak. Mereka sering melupakan ibu. Jadi ibu hanya di butuhkan ketika anak merasakan kesusahan dan kesedihan.
Lalu ketika seorang anak sedang bahagia, adakah ibu di hatinya?
Hari ibu mencerminkan bagaimana kita menghargai jasa ibu kita. Merasakan kembali apa yang pernah ibu rasakan untuk kita. Berjuang demi membesarkan putra-putrinya.
Kemudian kita memperingati momen hari ibu secara nasional jatuh pada tanggal 22 Desember. Kalau begini caranya seorang anak akan mengucapakan kasih sayangnya kepada ibu hanya ketika tanggal 22 Desember saja.
Menurut saya hari ibu tidak harus diingat-ingat juga dan semestinnya tidak perlu ada hari ibu. Karena hakikatnya hari ibu itu jatuh setiap bulan, setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik dan bahkan setiap waktu merupakan hari ibu buat kita.
Miris rasanya ketika seorang anak ketika butuh saja mengingat ibunya. Ketika uangnya habis, ketika ada masalah, ketika sakit dan ketika perlu saja membutuhkan ibu. Namun sebaliknya ketika anak merasa bahagia, senang, uang banyak. Mereka sering melupakan ibu. Jadi ibu hanya di butuhkan ketika anak merasakan kesusahan dan kesedihan.
Lalu ketika seorang anak sedang bahagia, adakah ibu di hatinya?
Entahlah. Mereka lebih mementingkan diri sendiri dan teman-temannya dari pada ibunya sendiri, padahal ketika seorang anak lahir dari rahim ibu, yang menjadi taruhan adalah nyawa. Benar bukan?
Detik ini juga, bagi yang masih mengenyampingkan ibu mulailah menyayangi ibu setiap waktu. Kamu akan menyesal ketika ibu tiada lagi di sisimu, kamu akan menangis ketika ibu telah meninggalkan dunia ini.
Kasih ibu sepanjang masa, Tidak akan pernah terganti. Apa yang telah ibu berikan dari kecil hingga beranjak remaja, ibu juga tidak pernah mengharapkan balasan.
Harapan ibu terhadap putra-putrinya kelak menjadi anak yang baik, yang sholeh sholehah, yang berguna buat orang lain dan yang terpenting adalah kelak bisa menjadi anak yang bisa mendoakan ibunya ketika tiada. Mengirim surat Al-Fatihah dan membacakan Al-Qur'an buat orang tuanya. Bukan anak yang hanya tahu tentang kehidupan dunia. Harta berlimpah namun agama tidak tahu. Berilmu tinggi namun mendoakan ibu tidak bisa.
Harapan ibu terhadap putra-putrinya kelak menjadi anak yang baik, yang sholeh sholehah, yang berguna buat orang lain dan yang terpenting adalah kelak bisa menjadi anak yang bisa mendoakan ibunya ketika tiada. Mengirim surat Al-Fatihah dan membacakan Al-Qur'an buat orang tuanya. Bukan anak yang hanya tahu tentang kehidupan dunia. Harta berlimpah namun agama tidak tahu. Berilmu tinggi namun mendoakan ibu tidak bisa.
Belajarlah setinggi mungkin, seimbangkan dunia dan akhiratmu. Ibu butuh doa dari anak-anak tercinta. Karena amalan yang tidak akan pernah terputus ketika seseorang meninggal dunia salahsatunya adalah anak yang sholeh, yang bisa mendoakan orangtuanya.
Jangan pernah melawan kedua orangtua kita, karena beliau yang menjadikan kita seperti ini. Ingat! Ridho Alloh adalah Ridho Ayah dan Bundamu.
Jangan pernah melawan kedua orangtua kita, karena beliau yang menjadikan kita seperti ini. Ingat! Ridho Alloh adalah Ridho Ayah dan Bundamu.
Bagi yang telah mengecewakan ibu, menyakiti ibu, masih ada waktu untuk memperbaiki dan meminta maaf sama ibu. Mumpung ibu masih ada di dunia ini sahabat. Tidak ada kata terlambat. salam hangat dan sayang dari anak-anakmu. semoga kelak anak-anakmu bisa menjadi manfaat buat Ibu, Ayah, Keluarga, Lingkungan, Masyarakat, Agama Bangsa dan Negara. Amiin.
Sahabat...Jangan hanya tanggal 22 Desember saja mengucapkan hari ibu, tapi hakikatnya setiap waktu adalah hari ibu buat kita. Setuju?
Sahabat...Jangan hanya tanggal 22 Desember saja mengucapkan hari ibu, tapi hakikatnya setiap waktu adalah hari ibu buat kita. Setuju?
Tag :
Catatan
0 Komentar untuk "Hari Ibu "Tidak Perlu Ada""
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan