Kalau Mempunyai Harapan Pasti Ada Kemauan

Sofyan Arif

Friday, January 25, 2013

Bagikan :

Tweet

Aku kembali tersenyum menatap perangai manusia yang aneh-aneh. Ada yang bijaksana adapula yang sok bijakasana, ada yang pintar  adapula yang sokpintar. Betapa menggelitiknya jika kita memandang secara luas tentang hidup ini. Mulai dari tingkah laku, harapan hidupnya sampai pada keinginan-keinginan aneh yang harus didapatkan. Hakikatnya, setiap manusia memiliki apa yang diinginkan di masa depan. Salahsatunya adalah harapan. Tetapi harapan akan berjalan jika semua itu diusahakan. Ketika harapan itu ada, sudah bisa dipastikan ada kemauan dalam diri kita untuk meraihnya

Harapan akan menjadi parameter manusia dalam menciptkan masa depan. Karena ketika kita masih mempunyai harapan berarti kita masih mempunyai masa depan. Harapan lahir dari pikiran manusia yang mau berpikri tentunya. Banyak sekali mereka yang mempunyai pikiran tetapi sangat minim sekali dalam berpikir. Lebih suka suatu didapatkan dengan cara yang cepat. Semisal mahasiswa ketika mendapatkan tugas dari dosen kemudian  lebih suka copy kemudian paste lalu nama dan fontnya diganti. Ini merupakan cara yang mencederai diri sendiri dan akan berlangsung secara terus menerus jika tidak diberikan pemahaman mengenai betapa pentingnya menghargai diri sendiri.

Kembali ke masalah harapan. Harapan yang baik tentunya akan diberikan jalan yang baik. Harapan yang buruk tentunya hasil akhirnya juga buruk. Harapan harus di awali dengan niat. Sebagaimana menuntut ilmu. Dalam kitab Ta'limul muta'allim disebutkan bahwa "Setiap orang menuntut ilmu harus punya niat, karena sahnya amal dengan niat". Seperti yang telah disebutkan bahwa apapun yang akan kita kerjakan harus berangkat dari niat. Seperti : Sholat tidak sah jika tidak diawali dengan niat, begitu juga harapan tidak akan tercapai jika tidak diawali dengan niat juga. Betapa mulianya harapan-harapan itu jika semua diawali dengan niat.

Implementasi harapan adalah hasil yang kita inginkan. Namun proses menjadi bagian itu. Ketika kita mampu melewati proses itu maka kita akan menggenggam hasilnya. Tiada kesuksesan tanpa berpeluh keringat, tiada kesuksesan tanpa jatuh lebih dulu. Mungkin jika itu ada hanya sebagian kecil dari jutaan manusia yang ada di muka bumi ini. Lanjutkan harapan dengan kemauan. Karena kemauan membawamu dalam kesuksesan dan keberhasilan. Tetapi jangan terpaku pada sukses di dunia. Namun akhirat juga menjadi bagian yang lebih penting. Bercerminlah pada kalimat ini "Banyak amal yang kelihatannya berupa amal dunia, tetapi karena niat yang benar maka menjadi amal akhirat". Gapailah harapan itu. Semoga Allah SWT membimbing jalan kita sampai pada yang kita harapkan tercapai. Aamiin.

Tag : Catatan