Saya merasakan kegelisahan yang teramat sangat ketika melihat para penulis hebat menciptakan banyak buku, kemudian bukunya sangat bermanfaat buat pembacanya. Permasalahannya adalah bagaimana para penulis bisa membagikan ilmunya dengan tulisan. Dan para pembaca disuguhkan dengan bacaan yang penuh dengan nasehat, dan realita yang ada. Mereka nyaman dengan aktifitasnya sebagai penulis yang selalu menebarkan kebaikan.
Sungguh disayangkan jika masa muda tidak memiliki karya. Padahal Tuhan memberikan kesempurnaan fisik dan pikiran. Namun sedikit sekali yang mau menggunakan otaknya secara maksimal. Banyak diantara mereka yang baru menggunakan otaknya beberapa persen saja sudah mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha dengan maksimal. Hakikatnya yang selalu mengaku sudah barusaha keras itu kenyataannya belum.
Kuncinya adalah ada dalam diri anda. Berlagak santailah dihadapan manusia lain, namun anda keras mendidik diri anda sendiri. Mungkin teman anda akan mengatakan santai banget hidup anda? Dan ketika anda berprestasi maka orang lain akan mengatakan anda sedang hoki. Padahal sejatinya mereka tidak tahu apa yang anda perjuangkan. Biarlah tanpa diketahui siapapun anda sedang mengejar impian-impian anda setinggi mungkin. Anda sedang berkorban habis-habisan demi mendapatkan apa yang anda impikan.
Biarlah orang lain yang menilai anda. Jika kritikan itu baik, maka anda harus mengevaluasi diri. Namun jika kritik itu tidak membangun, cuek saja dan berlalulah. Karena apa yang anda lakukan walaupun itu baik, pasti ada orang lain yang tidak suka terhadap anda. Itu sangat lumrah dan manusiawi. Maka jadilah diri anda sendiri. Kumpulkan kekuatan dan satukan niat. Mereka yang menganggap remeh anda akan tercengang ketika anda berprestasi. Sedangkan orang yang mengritik anda hanya bisanya seperti itu saja. Balaslah ejekan dengan kesuksesan.
Ayolah, semangat bekerja keras dalam kesunyianmu. Biarlah malam dingin sebagai teman setiamu. Rembulan purnama dan gemerlap bintang sebagai inspirasimu. Dan pastinya Allaa SWT yang akan memberikan petunjuk kepadamu. Dulu, atau bahkan sekarang anda belum menjadi apa-apa. Namun setahun kemudian dan jika memungkinkan beberapa bulan kemudian anda menjadi orang besar, itu semua karena usaha kerasmu dan mendapatkan Ridho dari Allah SWT. Untuk itu, jangan ada kata menyerah. Luaskan hatimu. Raihlah mimpimu.
0 Komentar untuk "Kegelisahanku Saat Melihat Para Penulis"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan