Esensi dari sebuah proses menuju keberhasilan adalah kemandirian invidivu. Individu yang mampu mandiri dan terus mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya akan bisa membawa perubahan baginya. Tidak gampang bagi seseorang untuk belajar mandiri jika tanpa didasari oleh niat, semangat yang tinggi dan kerja keras. Notabennya semua orang mungkin akan susah untuk memulai suatu pekerjaan jika tanpa memiliki
![]() |
sumber gambar |
Seorang pengusaha misalnya, mereka mampu meraup uang jutaan bahkan miliaran rupiah setiap harinya karena awalnya mereka mampu mandiri. Bukan itu saja--mereka mampu untuk memulai. Sedangkan kita? Banyak tetek bengek, hitung-hitungan berminggu-minggu gak selesai, bahkan berpikir kapan BEP nya kembali, 1,2 atau 3 tahun. Sikap seperti itu benar, tapi janganlah sikap yang terus menghitung-hitung di awal menjadikan kita tidak berani memulai. Takut uangnya tidak kembali, takut gagal, dan takut tidak memperoleh keuntungan.
Hal lain yang pernah saya pelajari dari seorang pengusaha-saya ambil contoh pemilik Borneo Grup, Mas Rida Al Rahma, dia ketika mambuka usahanya hanya bermodalkan yakin saja. Sekitar tahun 2007 ia membuka ticketing. Saat membuka usaha ticketing ia berpikir bahwa, mahasiswa pulang ke kampung halaman hanya 1 tahun sekali--saat lebaran. Jika ia membuka ticketing apakah ada orang yang beli. Begitu pada awalnya. Namun setelah ditekuni hingga sekarang beliau sudah memiliki kantor penjualan tiket online 3. Di Jogja; daerah Seturan, Janti dan Jalan Kaliurang. Selain itu ia melakukan diversifikasi dengan membukan rental mobil dan kedai makan borneo. Ia sukses. Hingga sekarang sudah memiliki puluhan karyawan.
Apa yang ia sampaikan kepada saya? "Kamu harus memiliki naluri ketika membuka usaha. Jangan takut. Buka saja dulu, nanti kamu pasti akan berpikir bagaimana mengembangkan usahamu". Itulah ucapan beliau kepada saya. Sekarang ia hanya mengawasi sambil menikmati jerih payah yang telah ia lakukan beberapa tahun yang lalu. Jalan-jalan sambil menikmati indahnyan hidup. Eh, ada hal lain yang ia sampaikan kepada saya "Kita jangan hanya tau konsep dan teori saja, tetapi praktiknya juga. Kamu pintar teori di kelas tapi kamu tidak bisa praktik dilapangang. Itu tidak ada gunanya"
Pukulan telak ia arahkan kepada saya. Memang benar, naluri wajib dimiliki bagi siapa saja yang ingin membuka usaha. Jangan takut gagal, ketika anda merasakan kegagalan misal 9 x, maka yang ke 10 anda pasti sukses. Tuhan saya berfirman "Mintalah maka AKU (Allah) akan mengabulkan". Jelas lah pasti Tuhan tidak pernah berdusta kepada hambaNya. Siapa yang minta pasti dikabulkan. Entah sekarang, esok atau lusa. Yang jelas anda harus berani memulai dulu. Jangan takut jatuh. Jatuh itu biasa. Namanya juga manusia. Jika tidak ingin jatuh tidak usah hidup.
Hmmm, tulisan ini menjadi bagian dari motivasi buat saya sendiri dan bagi anda yang membaca tulisan ini. Semoga yang menulis, membaca, dan bermimpi menjadi pengusaha bisa sukses, lancar dan dimudahkan oleh Allah swt. Kita hanya berusaha semaksimal mungkin, Tuhanlah yang menentukan segalanya. Kalau mereka para pengusaha bisa mengapa kita tidak? Toh sama-sama makan nasi. Hmm,. ngomong itu gampang tapi menjalankannya susah. Iya bener. Tapi orang yang sukses akan berusaha semaksimal mungkin, sedangkan pecundang hanyalah yang berani berkomentar tanpa bisa bertanggung jawab terhadap omongannya sendiri. Tidak berani memulai dan bisanya hanya menyalahkan orang lain. Maka pilih? Jadi ksatria atau pecundang? So Good luck for your all.
Tag :
Motivasi
0 Komentar untuk "Jangan Takut Memulai"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan