"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Jangan Hina Jogjaku Kawan!!!

sumber gambar
Beberapa hari ini media sosial sedang dihebohkan oleh postingan seorang perempuan yang saya kira postingan tersebut sangat menyakiti masyarakat Jogja. Bukan hanya warga Jogja, saya yang berasal dari Jambi dan sekarang belajar di Jogja juga merasa tersakiti. Kita sudah enak tinggal di Jogja dan belajar dengan tenang namun masih saja mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas untuk didengar. 

Sebuah tulisan seperti ini : 

"Jogja miskin, tolol, dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal Jogja," tulis Florence di akun Path miliknya. Sangat menyakiti hati kami yang tinggal di Jogja. Entah apa yang ada dipikirannya sehingga dengan nyamannya menulis status demikian.

Postingan berikutnya:
"Orang Jogja B******. Kakak mau beli Pertamax 95 mentang-mentang pake motor harus antri di jalur mobil terus enggak dilayani. Malah disuruh antri di jalur motor yang stuck panjangnya gak ketulungan. Diskriminasi. Emangnya aku gak bisa bayar apa. Huh. KZL," tulis Florence menjawab pertanyaan pemilik akun Rachel.

Waduh-waduh, omongan macam apalagi ini. Kita mungkin bisa memaafkan, namun perkataan yang mengatakan "Jogja miskin, tolol dan tak berbudaya" merupakan perkataan yang kurang baik. 

Kemudian di media sosial dia sudah meminta maaf dengan menuliskan penyesalannya:
"Saya beserta keluarga dan teman-teman yang bersangkutan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap warga Yogyakarta atas kata-kata di Path saya. Saya merasa sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya," tulisnya dalam surat elektronik tersebut.
"Saya juga meminta maaf kepada pihak UGM, khususnya Fakultas Hukum, dosen-dosen, dan segenap akademisi FH UGM, meski saya tidak pernah membawa-bawa nama UGM. Saya tidak tahu siapa-siapa saja oknum tidak bertanggung jawab yang telah mendramatisir dan menyebarluaskan status Path saya, identitas, dan kontak saya dan teman-teman saya," ujarnya lagi.


Sebagai warga Jogja dan pendatang yang mencintai kota ini, mari kita maafkan. Dia juga sudah minta maaf langsung melalui media. Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Saya ingin Jogja selalu damai, dan setiap sudutnya menyimpan beribu pesan yang selalu dirindukan setiap orang yang pernah tinggal di sini. Pun jika ada yang mau melapor atau tidak terima dengan tindakannya ya lakukan dengan cara baik-baik. Saya ingin Jogja tetap damai dan rukun selalu. Salam damai.



Tag : Catatan

Related Post:

0 Komentar untuk "Jangan Hina Jogjaku Kawan!!!"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top