Pintar Tidak Harus Sombong

Sofyan Arif

Monday, March 2, 2015

Bagikan :

Tweet

sumber gambar

Jika kau merasa pintar dan bisa membimbing puluhan, ratusan bahkan ribuan mahasiswamu maka kau tak perlu sombong. Kesombongan bukan akan menaikkan derajatmu. Ketahuilah, "Sesungguhnya Allah tidak suka dengan orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri".  Berperilaku yang baik, santun dan menghormati sesama manusia akan menjadikanmu lebih dihormati. Kepintaran namun dipenuhi dengan hati yang sombong, maka hidupmu tidak akan pernah tenteram.

Tawadhu'. Ya, rendah hati lah maka hidupmu akan bahagia. Setiap orang akan menyukaimu dan menghormati. Saat kau di atas maka yang di bawah akan memperlakukanmu selayaknya jabatanmu itu. Namun jika kau sudah sombong, tidak sedikit yang akan membencimu. Orang pintar pasti lah sangat dibutuhkan di negeri ini. Pintar dalam perangainya dan tentunya pintar untuk memanusiakan manusia.

Tidak sedikit dari kita yang sombong dengan kepintarannya. Merasa yang tidak seperti dia itu bodoh. Dia yang paling pintar di dunia ini. Dia tidak ingat sesungguhnya kepintaran dia itu bukan hasil dari dirinya sendiri. Ada Allah yang ikut andil untuk memberikan kepintararan dalam dirinya. Dia lupa bahwa manusia yang baik adalah yang bermanfaat buat orang lain.

Maka jika kau diberi oleh Allah dengan kepintaran, seharusnya kau bisa menggunakan kepintaranmu itu untuk berbuat kebaikan. Mendidik anak-anak agar menjadi manusia yang baik. Membimbing mahasiswamu menjadi manusia yang sukses. Orang yang pintar namun penuh dengan kesombongan itu bukan mencerminkan orang yang pintar. Masih banyak titelnya lebih tinggi darimu namun mereka lebih rendah hati. 

Terakhir, hanya manusia yang bisa memberikan manfaat buat manusia yang lain itulah yang disebut manusia yang baik. Begitu juga dengan orang yang pintar.  Hanya orang-orang pintar yang bisa mengaplikasikan ilmunya dengan baik dan penuh dengan kelembutan yang bisa disebut orang pintar. Semoga Allah memberikan jalan bagi siapa saja untuk tetap rendah hati jalan di bumi-Nya. Dan tetap menunduk bahwa kita dihadapan Allah bukan siapa-siapa. Maka jadilah orang pintar yang tidak menyombongkan kepintarannya. Namun jadi orang pintar yang tetat tawadhu' di jalan Allah SWT.

Tag : Catatan, Serba-serbi