"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Corporate Strategy: Kasus SAMSUNG

A.           PENDAHULUAN
Samsung merupakan perusahaan asal Korea Selatan. Perusahaan ini berkembang menjadi konglomerasi usaha dengan memproduksi berbagai produk mulai dari mesin
Sumber Gambar
pencuci piring hingga smartphone, sehingga menjadikannya sebagai salah satu brand paling kuat dan terkenal dalam dunia teknologi. Bahkan, kesuksesan Samsung tak kalah dengan raksasa teknologi lain dari Barat yaitu Apple, Facebook, Microsoft, dan Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi paling penting saat ini. Lalu bagaimana Samsung bisa menempati posisinya saat ini?

        Sejarah Samsung bermula pada 1938, saat Samsung masih menjadi perusahaan yang mengekspor ikan kering dan hingga kini berkembang ke ranah mobile. Kesuksesan terbaru Samsung sepertinya akan terus berlanjut dengan kehadiran smartphone Galaxy S IV yang akan diluncurkan pada Kamis (14/3), waktu setempat, di New York. Berikut beberapa pencapaian gemilang Samsung, seperti dilansir dari Apple Insider, Rabu (13/3/2013): Televisi
Sebelum sukses di ranah ponsel, penting untuk mengingat bahwa Samsung memiliki sejarah panjang sebagai produsen barang-barang elektronik, terutama televisi. Bersama dengan Sharp dan LG, Samsung secara konsisten membuat layar terbaik untuk televisi HD.
Tahun 1979 Samsung memperluas jangkauan produk dari elektronik konsumen sederhana dan rumahperalatan informasi canggih dan peralatan komunikasi, komputer dan peripheral, dan semikonduktor. SEC mengklaim bahwa, di bidang semikonduktor, telah menjadi produsen terbesar akses acak dinamis memori (DRAM) chip di dunia, dengan pangsa pasar sebesar 17 persen (Samsung Electronics Group, 1996, hal. 8), menarik di depan seperti AS dan Jepang perusahaan-perusahaan raksasa seperti NEC, Texas Instruments, Hitachi, dan Toshiba.
Samsung memiliki banyak produk lain yang bersaing dengan baik di pasar dunia. Di 1996, misalnya, penjualan monitor komputer peringkat pertama di dunia, dengan 12,8 persen dari pasar, perekam kaset video yang kelima dengan 9,5 persen; oven microwave yang kedua dengan 18,2 persen, dan statis random access memory (SRAM) chip yang pertama dengan 15 persen. Pencapaian ini luar biasa, mengingat bahwa lepas landas terjadi pada 1970-an, ketika ekonomi domestik Korea adalah dalam tahap pemula pembangunan dan perusahaan Jepang yang agresif mendominasi dunia pasar elektronik konsumen, gerhana AS seperti perusahaan seperti RCA, GTE, dan Zenith.
B.           Masalah Yang dihadapi
Artikel ini menyelidiki strategi pertumbuhan Samsung, yang memungkinkan perusahaan untuk mengejar ketinggalan dalam teknologi dan pengembangan produk. Secara khusus, itu berfokus pada pilihan strategis Samsung sehubungan dengan pengembangan produk, teknologi, manufaktur dan ruang lingkup pemasaran dan ekspor. Hal ini juga menganalisis Strategi Samsung dalam membangun keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk mengatasi lingkungan pasar ramah didominasi oleh kelas dunia AS dan Jepang perusahaan elektronik.
Adapun pola yang khas dan koheren mendasari ini pilihan strategis, yang semuanya berkaitan erat dengan pembelajaran evolusi proses perusahaan dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang berlaku menghadap Samsung. Namun, tidak semua faktor yang menyumbang Samsung keberhasilan yang dianggap-seperti efek dari kebijakan pemerintah, budaya perusahaan, dan struktur organisasi. Dan masalah yang dihadapi adalah krisis ekonomi yang menimpa seluruh dunia pada tahun 1997. Hal ini membuat Samsung sempat kewalahan namun akhirnya bisa bertahan.
  
C.           Analisis dan Kesimpulan
Era digital telah membawa perubahan dan kesempatan yang revolusioner bagi bisnis secara global, dan Samsung telah menjawabnya dengan teknologi yang canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang konstan. Sehingga samsung mampu menjadi produsen elektronik yang handal. Tentunya disertai dengan strategi dan manajemen yang bagus dalam perusahaannya.
Samsung mampu menjadi besar seperti sekarang karena didukung oleh teknologi yang canggih, pemasaran yang handal, dan tentunya sumberdaya manusia yang memadai. Jika tidak bisa dipastikan Samsung sudah tutup sejak dulu. Perusahaan asal korea ini selalu mengembangkan produknya. Dalam bidang teknologi galaxi tab misalnya. Samsung tidak ketinggalan dari pesaing-pesaingnya. Sehingga bisa dipastikan Samsung menjadi pesaing yang harus diperhitungkan bagi perusahaan lain yang memproduksi barang-barang elektronik.
Pada tahun 1997 hanmpir semua bisnis di Korea mengalami krisis besar, dan tidak terkecuali Samsung. Namun Samsung bisa beradaptasi dengan pasar sehingga produk elektronik miliknya mampu bertahan dan terus berkemabng hingga saat ini. Samsung menjadi produsen elektronik terbesar di dunia dan tidak diragukan lagi dalam menciptakan produk elektronik. Pada dasarnya samsung memiliki 5 strategi dalam pertumbuhan yaitu dimensi produk, dimensi teknologi, dimensi manufaktur, dimensi pemasaran dan kompetitif. 5 hal ini yang menjadikan samsung bisa bertahan dan tetap eksis hingga saat ini.

Adapaun tujuan Samsung membangun produk elektronik terkendala dampak lingkungan yang pada awalnya kurang ramah terhapad kehadiran Samsung. Karena samsung elektronik tidakmemiliki teknologi yang kritis, sehingga pada awalnya mengamali kendala. Namun pada akhrinya Samsung menjadi maju dan memiliki produk yang berkualitas tinggi karena ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, dan kebijakan pasar domestik yang menjadi strategi keberhasilan samsung. 


Related Post:

0 Komentar untuk "Corporate Strategy: Kasus SAMSUNG"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top