Sumber Gambar |
Tuhan, Jika berkenan, tuliskan alamatmu dihatiku,
aku ingin berkirim salam dan doa untuk para pembela agama di tanah
Palestina
Dan tentunya Yerussalem Tericnta
Aku ingin memberi kabar bahwa mereka dalam derita
Aku ingin berkirim surat kepada-Mu,
dengan kata yang terbata, walaupun tubuhku melayang, ambruk, dan
terkadang pingsan, tak kuat menyaksikannya.
Aku seperti melihat anak ayam dimakan ular, Ia diam tanpa bicara,
meronta datar dan pasrah pada sang kuasa.
Tuhan, kuingin Engkau kirimkan barisan malaikat-Mu pada mereka,
sebelum fajar pergi. Sehingga aku bisa memeluknya dengan perpisahan
yang indah. Dan cabutlah ruhnya dengan pelan dan tak menyakitkan
Tuhan, lewat surat ini pula, aku berharap ada bagian dari jiwaku
tertanam dalam batinnya
lalu kusandarkan kepala mereka pada bahuku
Kemudian kuberucap “La Ilahaillalllah”.
Tiada batas antara kami dan mereka. Sama-sama sujud pada
kiblat-Mu.
Dengan agama yang Engkau ridhai “Innaddina
'Indallahil Islam”
Tuhan, di tanah Palestina adalah manusia, muslim
dan iman.
Jangan engkau biarkan mereka, pada gigil saat suara membunuh asa.
Aku tak tega, mayatnya diseret di jalanan, mati dan
mengenaskan.
Sedangkan aku di sini, diam dan meratapinya.
Padahal doa adalah ikhtiarku yang paling lemah. Karena aku masih
berlumuran dosa.
Tapi apa daya.
Aku hanya ingin menemukan mereka.
Dengan tubuh sempurna serta ingatan-ingatannya
Dan berikan mereka secercah harapan itu.
Peluklah mereka Tuhan,
Tetapi Engkau membalasnya “ Jangan engkau cemaskan mereka,
begitulah salah satu cara-Ku mencintainya. Tak perlu kau bersedih, tak perlu
jua kau risaukan. Karena mereka akan kekal dalam surga-Ku nantinya”.
Lalu aku terdiam, tertunduk.
Dan kubaca lagi suratku untuk-Mu.
“Esok aku ingin berkirim surat lagi kepada-Mu”
Ampuni dosaku Ya Rabb.
Aku masih saja tak tega melihatnya.
Tag :
puisi
0 Komentar untuk "Palestina (Yerussalem) ; Surat Untukmu"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan