Ketika Tulisanku diambil Orang

Sofyan Arif

Wednesday, December 11, 2013

Bagikan :

Tweet

Blog ini menjadi bagian untuk menuliskan apa yang ada dalam kepalaku. Setidaknya setelah menulis, rasa jengkel, kecewa, merasa dirugikan bisa hilang secara perlahan. Entah mengapa kejadian baru saja membuatku begitu kecewa. Bukan karena tidak ikhlas, namun kejadian seperti itu seharusnya tidak terjadi. Siang ini aku mencoba browsing di internet. Aku tulis beberapa kata kunci dan keluarlah sebuah tulisan. Tulisan itu sudah dimasukkan ke dalam website ternama. Aku paham betul itu tulisan siapa? Tulisan itu aku tulis di blog ini dan pernah kuikutkan dalam lomba. Tidak banyak sih, hanya tulisan kultum. Tapi bagi saya tulisan itu sangat bermakna.

Dalam website yang telah mengambil tulisanku itu tercantum dibawahnya diambil dari FB ... dan telah diedit serta ditambahkan. Aku paham betul, dari awal sampai akhir tulisan itu sama persis dengan tulisanku. Tidak ada yang ditambah atau dikurangi sedikitpun. Namun mengapa dengan seenaknya mengatakan bahwa tulisan tersebut telah disempurnakan. Aku sadar sepenuhnya bahwa tulisan itu merupakan sebauh motivasi untuk terus menuntut ilmu. Bagaimana pun caranya. Aku juga senang jika tulisan itu bisa bermanfaat bagi pembacanya. Namun mengapa tidak ada iktikad baik bahwa tulisan itu diambil dari blog ini. Setidaknya tidak usah namaku yang disebutkan. Tapi blog ini saja sudah cukup. Bukan niat untuk riak (pamer) atau pun ingin tenar di dunia maya, namun itu semua menjadi tanggung jawab bagi siapa saja yang ingin mengambil kara orang lain. Bahwa mengambil milik orang lain tanpa seizin pemiliknya tetap saja tidak boleh.

Tapi sudahlah, mungkin tulisan itu bisa berguna bagi orang lain. Dan yang membacanya pada kolom komentar  banyak yang mengatakan "tulisan yang bagus", "pesan yang disampaikan baik" dan lain sebagainya. Cukup itu saja bisa mengobati lukaku. Mungkin sedikit tulisan yang kusampaikan itu sampai ke hati para pembaca. Orang yang membaca terkadang tidak peduli siapa yang menuliskannya, tapi dari komentar yang disampaikan setidaknya aku senang mendengarknya. 

Dunia maya memang demikian. Tulisan kita begitu mudah diambil orang kemudian mengatakan bahwa ia penulisnya. Padahal dengan seenaknya mengambil milik orang lain. Tapi itu adanya. Aku tidak akan menyesal berlebihan. Hitung-hitung tulisan yang saya tulis kemudian bisa bermanfaat buat orang lain bisa menjadi jariyah di akhirat kelak. Setidaknya kita harus memiliki keyakinan bahwa mengambil karya orang lain sangat tidak dianjurkan. Karena kita merugikan hasil karya orang lain. Walaupun kita disanjung dengan seribu sanjungan, jika itu bukan tulisan kita maka itu hanyalah fatamorgana. Nampak indah namun kenyataannya tidak ada. 

Ingatlah, ketika tulisanmu diambil orang berdoa saja semoga mereka cepat sadar dan tidak mengulanginya lagi. Kecewa itu pasti, tapi belajar tentang bagaimana ikhlas, sabar dan tahan menghadapi tekanan itu lebih penting. AKu tidak pernah menyesal dengan apa yang terjadi saat ini. Asalkan kita selalu bisa bemanfaat buat orang lain. Biarlah semua itu Tuhan yang menentukan. Yang terpenting adalah tetap menulis dan menulis. Jangan lupa membaca juga ya :) Keep smiling. 

Tag : Catatan