sumber gambar |
Kapasitas ingatan manusia pasti ada batasnya. Baik itu manusia yang jenius pun. Ingatan manusia jika tidak diasah dan digunakan maka ingatan kita akan menurun. Apalagi yang kita pelajari itu sudah lama dan kita tidak mengamalkan. Maka secara otomatis ingatan itu sedikit demi sedikit akan luntur kemudian hilang. Tidak salah kiranya jika apa yang kita dapatkan sebaiknya diamalkan jikalau pun belum bisa mengamalkan ya setidaknya tuliskan. Benar bukan?
Ilmu merupakan jendela dunia, sudah sepantasnya kita meruwat ilmu yang kita dapatkan dengan menulis. Karena dengan tulisan, apa yang kita dapatkan bisa tersebar luas sampai penjuru dunia walaupun sang penulis hanya duduk sambil ngopi diserambi rumah.
Rasanya kurang bermanfaat jika apa yang didapatkan tidak bisa bermanfaat buat orang lain. Mulai sekarang menulislah sedikit demi sedikit. Pada mulanya memang berat. Tetapi jika setiap hari kita sudah menulis maka itu akan menjadi kebiasaan. Tebarkan cahaya buat kemaslahatan manusia yang lain.
Tidak ada kata terlambat dan tidak ada kata tidak bisa jika kita mau berusaha. Jika suatu saat ingatan kita yang tertulis dibaca orang lain maka akan menjadi kebaikan buat penulis sendiri dan orang yang membacanya. Jangan takut menebarkan kebaikan, jika nanti ada goncangan dan kritikan itu biasa. Sebagai pemicu untuk terus menjadi yang terbaik dan menebarkan kebaikan. Mari mulai detik ini ruwatlah ingatan kita dengan cara menuliskannya.
Tag :
Serba-serbi,
Tips menulis
0 Komentar untuk "Rawatlah Ingatan Kita Dengan Cara Menuliskannya"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan