Kesedihanlah yang bisa membuat setiap manusia mengerti dan paham apa itu kebahagiaan. Begitu juga kegagalan, berangkat dari kegagalan manusia akan mengerti arti sebuah kesuksesan. Gagal merupakan bagian dari proses kehidupan. Bayangkan saja jika manusia tidak pernah mengalamai kegagalan maka ketika gagal sekali yang anda rasakan adalah meratapi kegagalan sejadi-jadinya. Maka dari itu, sesuatu yang akan terjadi pada diri manusia setidaknya manusia harus siap menghadapi kenyataan yang ada.
Saya sedikit bercerita tentang kegagalan. Kegagalan ini berawal dari aktivitas saya yang tidak seperti biasanya. 3 bulan terakhir ini saya senang menulis, karena menulis menjadi bagian lain dari aktivitas saya yang sering saya lakukan sehari-hari. Berangkat dari menulis kemudian saya mencoba mengikuti event-event yang dilombakan baik itu melalui media jejaring sosial atau website. Beberapa di antaranya Alhamdulillah tulisan saya ada yang menjadi pemenang dan gagal. Dari situlah saya bisa mengukur tulisan saya. Perlombaan menjadi bagian penting bagi penulis. Gagal event itu biasa. Tapi jangan menjadi kebiasaan. Karena setelah gagal event kita harus mengevaluasi tulisan kita. Mengapa tulisan kita gagal dan bahkan yang patut kita selidiki kembali jika ada event kemudian tulisan kita berkali-kali gagal pasti ada yang salah. Mungkin kosakata yang masih sedikit, tatabahasa masih belepotan atau mungkin pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
Yakinlah itu hanya batu sandungan yang bisa anda lewati. Belajar menulis itu butuh kebiasaan menulis dan membaca. Jangan pernah menyerah. Jangan pernah satu kegagalan menjadikanmu putus asa kemudian tidak menulis lagi. Karena hakikatnya manusia bisa menjadi penulis karena kerja kerasnya untuk belajar menulis. Sematkan dalam hati kata jangan pernah berhenti menulis. Biarlah kegagalan menyertaimu sekarang, tetapi keindahan dan kemenangan akan menantimu di sana. Saat dirimu mengerti apa itu perjuangan.
Tag :
Serba-serbi
0 Komentar untuk "Gagal Event"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan