Perlu Anda Ketahui

Sofyan Arif

Tuesday, October 22, 2013

Bagikan :

Tweet

Pernah ada sebagian dari kita yang takjub akan kehebatan para pesulap, magician, dan ahli menghipnotis orang. Namun bukan itu saja, kehebatan ulama-ulama besar karena karomahnya juga tidak perlu dipertanyakan lagi. Walaupun itu di luar nalar manusia, namun jika Allah menghendaki semua bisa terjadi. Bagaimana ulama besar bisa terbang, berjalan di atas air, dan berdoa saat itu juga dikabulkan. Mengapa bisa demikian? Karena beliau-beliau dekat dengan Tuhannya. Selalu tawadhu' sehingga selalu menghambakan diri kepada-Nya.

Suatu waktu, ada guyonan yang menggelitik dan ini membuat pola pikir kita agar bisa berkembang. Sudah lama santri tidak sowan/silaturrahmi ke tempat sang kiai. Kemudian ia bersama istrinya mendatangi pondok untuk silaturrahmi. Sampai di sana, sang kiai bertanya:

"Bagamana kabarmu? Jam berapa dari rumah?"

Itu pertanyaan yang lumrah dan biasa disampaikan ketika ada tamu datang. Kemudian muncul pertanyaan lain

"Sudah sembuh sakitnya Dul?" itu pertanyaan kedua sang kiai kepada santrinya yang sudah lama tidak datang. 

Santri tersebut heran, kok tahu sang kiai kalau ia sakit, kemudian sang santri menjawab dan bertanya.

"Sampon abah, kok abah tahu kalau saya kemarin sakit?"

"Ya kan setiap orang pernah merasakan sakit, benar bukan?"

Itulah sedikit diskusi sang kiai dan santrinya. Memang benar, semua orang pernah merasakan sakit, ada masalah, lagi senang dan lain sebagainya. Inilah yang mendasari mengapa muncul pertanyaan demikian.

Namun di luar itu, saya yakin banyak kiai yang memiliki karomah yang luar biasa. Namun yang tidak boleh kemudian menganggap semua bisa dilakukan oleh sang kiai. Kiai bisa demikian karena beliu sedikit dosanya, sedangkan kita? Monggo dijawab bareng-bareng.

Perlu diketahui bahwa pertanyaan itu merupakan pertanyaan sehari-hari yang lumrah. Yang ingin saya tuliskan di sini adalah janganlah kita menjadi manusia yang kagetan, heranan, dan mudah takut. Jika demikian maka ketika anda melihat menteri berani menyebrangi banjir heran, melihat presiden obama ke sini dikira ngajak diplomasi yang merugikan negara kita. Ya mbok jangan terus-terusan heran dengan fenomena yang ada di bumi ini. Bolehlah kagetan, heran tapi sewajarnya. Apa kemudian jika Lady Gaga ke sini merusak moral bangsa? Kan perlu disurvei dulu. Jika iya ya bolehlah ditolak. Jika tidak ya biasa saja. Jangan kemudian mengamuk dan merusak sarana dan prasarana yang sebenarnya menggunakan uang rakyat juga. Jika begini siapa yang rugi?

Semua yang baru jangan terus kagum, santai sajalah melihat fenomena kehidupan. Toh semua sudah disetting oleh Allah SWT sedemikian cantik dan indah. Tergantung daya tangkap kita bagaimana menangkap berita kemudian mengemasnya secara apa? Padahal jika kita tahu, yang luar biasa bisa jadi biasa. Kalau setiap waktu anda kagetan, misal tetangga sebeleh beli mobil mewah anda kaget kemudian jantungan, bisa-bisa hidup kita menjadi tidak nyaman. Gak pernah merasa bersyukur, namun sibuk memikirkan kepribadian orang. Hei kawan, ayolah, anda perlu tahu bahwa tidak terus semua yang baru menjadikan anda kegetan, heran dan mudah takut. Ayolah lihat, dunia ini luas kawan!!

Tag : Catatan