Susah Tidur ! Membacalah atau Menulis

Sofyan Arif

Monday, October 21, 2013

Bagikan :

Tweet

sumber gambar

Penyakit susah tidur atau bahasa kerennya insomnia acap kali menghinggap pada mahasiswa. Karena sudah menjadi kebiasaan tidur pagi sehingga tidur malam sangat susah. Dipaksa pun akan susah. Hal ini sebenarnya bisa anda cari solusinya dengan cara:

• Membaca. Ya, dengan membaca akan membantu anda untuk mudah tidur. Selain itu, jika anda mau membaca setidaknya apa yang anda baca akan masuk dalam otak anda. Walaupun awalnya tidak banyak. Bacalah buku-buku yang bermanfaat ; Al-Qur'an, buku pelajaran, motivasi, cerita para tokoh sukses, dan lain sebagainya. Setidaknya dengan membaca akan menambah wawasan anda. Anda membaca baru satu jam mata anda terasa capek dan tidak sengaja mata anda terpejam. Coba jika anda tidak melakukan aktifitas apa pun. Anda hanya melamun memikirkan masa lalu, kemudian pindah ke arah masa depan yang belum jelas, ditambah lagi hutang anda yang menumpuk. Maka bisa-bisa anda bertambah stress. Dengan membaca akan mengantar tidur anda. Tapi sebaiknya baca buku yang sederhana saja, jangan kemudian anda membaca rumus matematika yang sangat sulit. Namun jika anda menyukainya bukan masalah, itu lebih baik, karena itu salah satu yang perlu anda ketahui juga. Tapi jika anda sudah sangat capek sekali bisa baca buku humor. Nanti tanpa sengaja anda bisa cengengas-cengenges (tertawa) sendiri. Lama-kelamaan otak anda akan mengajak anda tidur, karena saraf dalam otak sudah terpadu hingga ke mata kemudian mengantarkan anda pada mimpi yang indah. 
• Menulis. Ya, hal ini juga bisa anda lakukan. Jika anda bosan membaca ya menulislah. Dengan tema apa saja. Misal malam ini anda susah tidur, tulis saja beberapa alinea paragraf tentang kondisi anda mengapa susah tidur. Hal ini bisa membantu anda untuk menenangkan pikiran. Dari pada anda memikirkan sesuatu yang belum jelas atau bahkan tidak jelas!. Menulis  bisa menjadikan otak anda lebih rileks. Ketikkan saja apa yang anda rasa; mungkin susah tidur karena terdengar saura bisik dari tetangga, atau suara kodok yang terus menerus mengorek, atau bisa jadi anda tidak bisa tidur karena banyak hutang (haha, lagi-lagi hutang). Yang jelas, menulis itu terasa nyaman jika anda sudah terbiasa. Ada banyak penulis yang meluangakan waktunya untuk menulis sebelum tidur. Disiplin ini perlu anda contoh, karena kapan lagi anda menulis jika sehari-hari anda penuh dengan kesibukan. Maka sebelum tidur bisa menjadi pemecah masalah mengapa anda susah tidur. Awalnya menulis sebelum tidur terasa berat. Akan tetapi jika lama-lama akan terbiasa juga. 

Dua hal di atas cobalah anda lakukan. Dari pada anda update status gak jelas. "Insomnia datang lagi". Ya, mungkin dengan update status bisa membuat anda lebih fresh, karena anda berharap ada teman anda yang membaca kemudian memberi komentar. Setelah itu anda akan ada temannya sambil menunggu kantuk tiba. Itu merupakan hal yang wajar sekali dan boleh anda lakukan. Tapi yang saya maksud dengan dua hal di atas ;membaca dan menulis adalah agar anda terbiasa melakukan dua hal itu. Membaca tidak harus buku, bisa juga membaca Kalimat tasbih, tahmid, takbir, dan lain sebagainya. 

Usahakan otak anda jangan sampai berpikiran terlalu jauh. Apa lagi berpikir dengan hal yang sangat mustahil. Berharap emas datang dari langit, berharap bidadari turun ke bumi menjumpai anda. Jika anda berpikir demikian lama-kelamaan teman anda akan mengantarkan anda ke RSJ terdekat. Dua solusi di atas agar anda lebih menghargai hidup. Janganlah hidup yang hanya sekali kemudian anda sia-siakan untuk memikirkan hal-hal diluar batas kewajaran. 

Apa susahnya membaca atau menulis sih? Yang jelas memang sangat berat bagi yang belum terbiasa. Kondisi suntuk, jenuh, capek membuat anda malas untuk ngapa-ngapain. Apa lagi disuruh menulis. Berpikir yang ringan-ringan saja masih susah. Anda sebenarnya bisa menjawab pertanyaan tersebut dari hati. Sulit itu kan karena saya berpikir sulit, jika anda berpikir itu mudah maka akan terasa mudah. Tinggal bagaimana anda berusaha melakukannya. Ya?

Ayolah kawan, daripada anda melamun dengan hal-hal yang tak berguna sebelum tidur lebih baik membaca atau menulis. Atau bisa juga mendengarkan. INGAT, mendengarkan yang bermanfaat. Misalnya pengajian, aluanan ayat suci Al-Qur'an, dan sejenisnya. Ini bisa menjadi pengantar tidur anda. Coba saja ketika anda mendengarkan Asmaul Husna kemudian anda mengikutinya. Tidak terasa sudah pagi, dan tidur anda terasa sebentar. Disamping anda mendengarkan anda juga mendapat pahala. Karena itu bagian dari dzikir. Inilah coret-coretan saya dan semoga  bisa membawa kemanfaatan bersama. Semoga kelak kita menjadi manusia-manusia yang berharga dan mulia. Aamiin. 

Tag : Serba-serbi