"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Puisi untuk Ibuku Tersayang

Momentum hari ibu yang secara nasional jatuh pada hari ini, 22 Desember. Dengan dibalut rasa rindu dan sayang, putra-putrinya mengucapkan "Selamat hari ibu ya mak? Semoga panjang umur, mudah rezekinya, selalu diberi kesehatan dan keberkahan selalu". Bagitulah yang saya ucapkan kepada ibu
sumber gambar
pagi hari tadi. Ibu sedikit kaget, kenapa kok pagi-pagi kok telfon ibu. Padahal biasanya saya telepon ibu sore kalau tidak malam. Ucapan sang anak kepada ibunya sudah cukup membuatnya bahagia. Tapi tidak banyak yang meluangkan waktu hanya beberapa menit sekadar mengucapkan "selamat hari ibu". 

Pada haikinya hari ibu bukan hanya sekarang. Setiap hari adalah hari ibu buat kita. Begitu juga buat ayah. Pastinya dengan adanya hari ini jangan kemudian dimitoskan bahwa hari ibu hanya terjadi pada tanggal 22 Desember saja. Jangan terpengaruh dengan hal yang kemudian membuat kita berpikir bahwa hari ibu adalah hari ini. Boleh mengatakan hari ibu tanggal 22 desember. Namun itu hanyalah formalitas saja. Yang jelas, apa yang kita berikan kepada ibu harus bisa membuat ibu bangga dan bahagia. Di hari ibu ini, ku kirim puisi buat ibu yang tadi malam sempat saya tuliskan, hehe.


Untukmu Ibu


Hening malam rindukan angin semilir

Cahaya kecil terpercik di sela-sela batu kerikil
Rembulan malu-malu muncul di balik awan putih menghitam
Suara jangkrik menyapaku dalam lamunan
Termenung tak berharga saat ini
Berhutang budi yang tak bertepi
Pada sosok yang tak pernah berharap kembali
Dia lah Ibu yang yang selalu memberi

Ibu tersenyum saat buah hatinya merengek
Pada tengah malam melawan kantuk
Seraya menimang memberimu segalanya
Tanpa berharap balasan kelak dewasa


Pesanmu padaku
saat itu dan nanti
Ku ingat selalu
|
Buah hati ibu...
Lautan luas tak akan bisa membalas budinya
Harta berlimpah tak akan bisa membahagiakannya
Namun ibu hanya meminta
Jaga ibu setelah dewasa
jangan hanya di sia-sia

Buah hati ibu...
Kirim doa setelah ibu tiada
cukup Al-Fatihah sekali saja
Setelah usai menyapaNya

Buah Hati ibu...
Jangan pernah menyakiti makhlukNya
karena ibu tak pernah mendidik keburukan
Lawan amarahmu dengan iman
bercumbulah dalam meraih ridhoNya


Buah hati ibu...
ketika senja sudah tak tampak lagi
Ramaikan suraui-surau kami
Melafalkan Kalimah-kalimahNya
karena zaman telah berganti
namun hatimu tetap terpancar cahaya Qur'ani


Semoga aku bisa membalasnya
|

Ibu, 
dihari ibu ini ku ungkapkan sebuah rasa
tentang cinta dan kasih sayangku padamu
Walupun itu tidak mungkin melangkapi hutang budiku padamu

bu...
Kami akan menjaga amanahmu
seperti apa yang ibu ajarkan kepada kami
semoga kami bisa menjadi putra-putri
seperti apa yang dihrapakan olehmu

Ibu...
Kami Sayang Ibu....
kasih sayangmu sepanjang jalan

Tag : puisi

Related Post:

0 Komentar untuk "Puisi untuk Ibuku Tersayang"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top