Istri Hamil Kok diajak Ngebut

Sofyan Arif

Sunday, February 9, 2014

Bagikan :

Tweet

sumber gambar

Sudah hampir satu minggu tidak menulis. Rasanya kangen sekali. Kesibukan ke Temanggung dan tidak membawa laptop membuat aku tidak menulis. Hmm "Itu alasanmu saja" kata pembaca gitu kan? Hehe. Ketika kesibukan melanda, entah mengapa saya tidak fokus untuk menulis. Namun beberapa kejadian semisal saya mendapatkan ide di jalan, ketika naik motor, atau melihat sesuatu, maka saya akan berhenti sejenak. Buka HP sebentar kemudian saya simpan. 

Nah, tadi ketika perjalanan menuju Temanggung ada kejadian yang membuat saya was-was dan kaget. Ada suami istri naik motor boncengan. Istrinya hamil lumayan sudah besar. Eh, bukannya naik motor pelan atau hati-hati. Suaminya naik motornya kenceng banget. Ditambah main belok kanan-kiri. Motornya diayunkan miring. Kayak Rossi sedang ikut GP. Hii, ngeri banget lihatnya. Apa tidak kasian anak yang ada dalam kandungan? Apakah tidak terpikirkan kalau istrinya itu sedang hamil. Atau jangan-jangan suaminya lagi mabuk. Entahlah. Kejadian tadi pokoknya membuatku miris. Banget!.

Kawan, suatu saat jika istrimu hamil ya mbok hati-hati. Bila perlu jika sudah mendekati melahirkan jangan diajak jalan-jalan. Apalagi kebut-kebutan kayak yang saya liat siang tadi. Mungkin terlalu enak menggunakan motor matic. Gas langsung jalan. Tidak pernah terpikirkan dalam otak ini apa maksudnya sang suami tadi? Ya mungkin saja biar bayi yang masih dalam kandungan ikut olahraga. Besok kalau lahir menjadi anak yang gesit, dan cerdas. Semoga. 

Hmm, pikiran positif apa pun terhadap kejadian tadi kok sulit rasanya. Yang ada hanya pikiran negatif saja. Kok ora mesakke bojone. Ah, manusia. Karakternya juga beda-beda. Ada yang menggunakan cara A, B, dan seterusnya. Namun ada sedikit pesan dari saya. Hehe. Kalau istri anda hamil, sebaiknya dijaga yang baik-baik, dirawat, dan disayangi. Agar kelak sang jabang bayi lahir kemudian menjadi manusia yang bisa bermanfaat. Kalau anda suka kebut-kebutan, ketika istri anda hamil ya dikurangi. Jangan malah semakin menjadi. Walaupun sedikit semoga bermanfaat. Dan doakan semoga saya cepat menikah dan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Dan nantinya dikaruniai anak yang sholeh sholehah. Aamiin. 

Tag : Serba-serbi