"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Wudhu, kok gitu sih!!

sumber gambar
Kejadian ini saya alami dua minggu yang lalu. Baru hari ini bisa saya tuliskan. Bukan bermaksud menjelek-jelekkan orang, tapi ini hanya sebagai bahan diskusi saja. Saya masih beranggapan positif dan semoga dugaanku benar. Biasa dan seharusnya sebelum shalat kita harus berwudhu. kecuali bagi yang belum batal. Saya berwudhu bersama beberapa orang. 

Kran air di sana tepatnya ada 4 (kalau tidak salah sih). Saya disebelah kanan dia. Saat mulai wudhu, ada orang di sebelahku membasuh mukanya serius banget. Percikan airnya terkena lengan baju saya. Ternyata bukan saya saja, orang di samping kirinya dia juga terkena cipratan air. Sampai-sampai orang di sebelah kiri tadi mengentikan wudhunya dan menatap orang itu. Eh, masih saja orang itu membasuh tangan seperti itu, airnya ke mana-mana. Kalau sedikit basah tidak masalah. Lengan baju saya benar-benar basah. Mirip terkena siraman air. 

Akhirnya (mungkin hilang kesabaran) orang di sebelah kiri dia tadi menegur. "Mas, mohon wudhunya pelan sedikit.". Eh, bukannya menggubris malah masih saja seperti itu. Mengusap rambut kepala, membasuh kaki dengan gerakan yang sama. Saya berpikir, orang ini berwudhunya biar khusyu' dan sah atau bagaimana? Masak orang di sampingnya harus menjadi korban. Atau mungkin ia belum belajar bagaimana tata cara berwudhu. Tapi dia kan sudah dewasa. Atau mungkin dia ada masalah sama istirnya di rumah, atau masalah apa gitu? kemudian kami menjadi sasaran? 

Hmm, kenapa saya kok jadi suudzon gitu ya? Padahal tadi sudah mau berpikiran positif. Tapi siapa saja yang kena percikan air seperti itu benar-benar bisa marah. Bukan hanya lengan saja, muka saya juga terkena cipratan air yang entah berapa meter bisa melayang ke mana-mana. Tempat wudhunya lumayan agak berjauhan antara kran yang satu dan yang lain. Kenapa saya bisa terkena cipratannya keras banget gitu ya? Oh, lagi-lagi aku berpikir "Mungkin dia habis latihan bela diri. Jadi sekalian dipraktekkan saat wudhu".

Hari itu wudhu saya benar-benar sudah tidak khusyu'. Apalagi shalatnya. Benar-benar dongkol di hati. Tapi aku memilih diam. Bapak yang di sebelah kiri dia sudah menegurnya. Biar besok jangan seperti itu lagi. Tapi balasannya hanya berlalu. Tanpa ada sepatah kata "Maaf, sory atau apa lah".

"Ini manusia kebal benar" Pikirku. 

Hebat. Ditegur hanya cuek seperti itu. Setidaknya aku lagi-lagi masih bisa dan akan mencoba berpikir positif. Orang itu aku yakini masih belajar berwudhu. Belum tahu tatacara dan tuntunanya. Jika belum tahu tidak masalah. Semoga benar begitu anggap
an saya. Kalau dia membaca tulisan ini, semoga dia bisa berubah. 
"Kasian tuh mas orang di sampingmu. Kita ini mau wudhu bukan mau mandi!!". Tetap tersenyum kawan. 

Tag : Catatan

Related Post:

0 Komentar untuk "Wudhu, kok gitu sih!!"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top