![]() |
sumber gambar |
Ah, malam-malam sekali-kali posting bahasa
gaul. Biar hidup tidak spaneng terus :). Asyik dan menarik melihat perkembangan
bahasa di dunia ini. Bisa diciptakan dengan berbagai cara. Bahasa gaul di dunia
ini banyak sekali. Dan diciptakan dengan berbagai bahasa yang menurut saya aneh
dan kreatif. Bahasa yang akhir-akhir ini populer adalah "selfie".
Saya sendiri juga bingung selfie itu apah? Kok alay gini ya saya? Atau memang
saya yang kurang gaul kali ya sehingga tidak tahu bahasa seperti itu. Bukan
itu, karena masih banyak yang harus saya pikirkan bukan hanya masalah bahasa
gaul, hehe.
Nah, dari definisi kata, Selfie secara
harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau
narsisme. jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi
pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui media
seperti webcam, samarphone atau media lain yang kemudian diungguh ke situs web
seperti media sosial.” Nah jelas kan? Foto yang diambil sendiri kemudian
diunggah ke media sosial. Entah di Facebook, Twitter, Instagram dan lain
sebagainya.
Namun dalam kamusslang ada definisi dari
"selfie". Dan ternyata "selfie " memiliki singkatan.
Lagi-lagi saya tidak gaul. Hmmm, Selfie adalah singkatan dari "Self
Potrait" yang artinya foto hasil memotret diri sendiri, biasanya dengan
smartphone atau webcam, lalu diupload ke social media. Loh, ternyata mirip
dengan pernyataan di atas.
Selfie sesungguhnya bukan hal baru. Foto
diri oleh Robert Cornelius tahun 1839, diyakini sebagai Selfie pertama di
dunia. Foto tersebut kini ditempatkan di Library of Congress, Washington.
Fenomena Selfie merupakan salah satu
fenomena paling booming tahun 2013. Sedemikian fenomenalnya, sehingga Oxford
Dictionaries pun menasbihkannya sebagai Word of the Year. “If it is good enough
for the Obamas or The Pope, then it is good enough for Word of the Year”, begitu
yang ditulis di situs resmi Oxford Dictionaries menyoal Selfie sebagai Word of
the year. Memang, foto narsis oleh Barrack Obama hingga Paus Francis beberapa
waktu lalu sempat mendongkrak kepopuleran “Selfie”.
Eh, ngapain juga saya posting
tentang "selfie". Hitung-hitung sambil ngelatih nulis agar lebih
lancar dan terbiasa. Apakah teman-teman menulis juga?Arti kata selfie mungkin
teman-teman lebih tahu dari saya. Sebenarnya saya lagi memahami dan dan belajar
bahasa gaul. Ngak penting ya? Tapi bukan 4l4y loh! Loh-loh. Gaya tulisannya
saja alay gituh!
Tidak masalah teman-teman mau
alay atau tidak. Gaul atau tidak. Yang terpenting bagi kita adalah tetap
belajar dan berusaha. Menyambut mimpi-mimpi yang harus diwujudkan. Tetap
menatap masa depan dengan sungguhan. Right?
Semoga hari-hari teman-teman indah dan menyenangkan. Salam sukses.
Semoga hari-hari teman-teman indah dan menyenangkan. Salam sukses.
Tag :
Serba-serbi
0 Komentar untuk "Apa Sih "Selfie" Itu? "
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan