"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Pelajaran dari Raga yang Rentan

sumber gambar
Tulisan ini terinspirasi dari bukunya Ajahn Brahm --seorang tokoh biksu dari Thailand yang menjadi pembicara dimana-mana, seorang motivator dan sangat rendah hati. Bahkan bulan oktober 2004, Ajahn Brahm dianugerahi medali John Curtin atas visi, kepemimpinan bagi masyarakat Australia oleh Curtin University. 

Beliau banyak memberikan pelajaran tentang hidup. Bagi orang islam seperti saya tentunya Allah dan rasul-rasulnya menjadi teladan buat kita. Namun bukankah semua yang mengajar tentang kebaikan bisa kita ambil apa sisi kebaikan yang diajarkannya?

Ada cerita menarik tentang bagaimana raga kita yang rentan. Dalam arti kita sering merasakan sakit ; pusing, batuk, mual, dan lain sebagainya. Semua akan kita rasakan karena kita adalah manusia. Manusia yang memiliki kelemahan dan kerentanan terhadap penyakit. Nah, ketika kita mengalami rasa sakti, Ajahn Brahm mengajarkan dalam bukunya "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya" bahwa jika kita sakit maka kita ini normal dan beres. Kok bisa?

Sakit adalah bagian dari proses kehidupan. Sakit adalah bagian dari cara Tuhan mengampuni dosa hambanya. Begitulah ajaran yang diberikan oleh agama saya--islam. Lalu kebanyakan kita merasakan bahwa sakit itu salah. Sakit adalah penderitaan. Apalagi  jika kita merasakan sakit maka seluruh tubuh akan merasakan sakit semua. Namun kita tetap berdoa semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah swt. Aamiin.

Orang sakit, ketika datang ke dokter pasti akan mengajukan pertanyaan.

"Dok, ada yang tidak beres dengan saya. Mengapa saya bisa sakit begini?"

Nah, jika kita bijak maka seharusnya pertanyaannya dibalik.

"Dok, ada yang beres dengan saya. Jadinya saya bisa sakit seperti ini"

Tidak ada yang mengatakan bahwa sakit itu adalah sebuah penderitaan. Kemudain menjudge bahwa dirinya itu salah. Jika memang itu salah mari perbaiki kesalahan kita. Mungkin sakit itu adalah teguran dari Allah bahwa apa yang kita lakukan ada yang salah. Namun yang perlu diketahui bahwa sakit itu adalah normal. Dan itu berarti hidup kita beres. Karena semua manusia pasti pernah merasakan sakit. Walaupun pegel-pegel, ataupun hanya pusing sebentar. Itu berarti kita beres

Lalu seringkali sakit itu menjadi pengahalang cita-cita, serasa mimpi yang sudah tertancap dalam jiwa tidak akan terwujud. Ini merupakan bentuk dari sugesti diri yang berlebihan. Kita seharusnya selalu berharap bahwa sakit kita akan segera sembuh kemudian kita bisa hidup normal lagi. Dan ketika kita sedang sakit maka jawabnnya adalah sakit hadir untuk menjadi guru kita. Raga kita memang rentan, namu cita-cita dan impian tak bisa mengalahkan rasa sakit itu. Tetap berjuang kawan. Berarti hidup kita sekarang ini beres . 

Tag : Serba-serbi

Related Post:

0 Komentar untuk "Pelajaran dari Raga yang Rentan"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top