
Tidak ada oleh-oleh yang lebih membahagiakan saya selain diberi oleh-oleh berupa buku. Buku apa pun saya baca. Setidaknya dengan membaca walaupun sedikit pengetahuan kita bisa bertambah. Sebelum tidur, saat istirahat dan waktu sengang sengaja saya gunakan untuk membaca. Itu pun jika suntuk dan bosan sedang tidak berpihak kepada saya, hehe.
Jika saya ke toko buku, rasanya pusing saat pulang tidak membawa buku. Walaupun itu buku kecil dengan harga yang murah. Saya membeli bukan karena harganya, namun pesan yang disampaikan dari buku tersebut. Makanya saat saya ke toko buku, paling dompet saya cukup untuk membeli buku satu atau dua. Jika membawa uang lebih rasanya ingin segera dihabiskan. Tak pernah menyesal jika oleh-oleh yang saya bawa adalah buku. Buku adalah gudangnya ilmu.
Mungkin sebagian di antara kita lebih suka ngegame, membeli baju yang mewah, dan sepatu mahal. Tapi saya lebih memilih membeli buku. Maka ketika di kampus ada yang minta saya menjadi narasumber seperti latihan dasar kepeimpinan, public speaking dan training organisasi yang lain, saya sedikit banyak bisa belajar dari buku-buku yang saya baca. Di sana mengajarkan semua ilmu. Bagaimana bisa menjadi pemimpin, bagaimana menjadi orang yang sabar dan lainnya.
Janganlah waktu kita hanya digunakan untuk begadang sepanjang malam. Namun sekali-kali bacalah buku. Bukan hanya buku, Al-Qur'an juga harus dibaca. Walaupun waktu yang digunakan membaca Al-Qur'an mungkin lebih sedikit dari membaca buku-buku umum. Pengalaman saya, hehe.
Dengan adanya buku-buku di kamar saya bisa mengerti indahnya hidup. Mengerti betapa pentingnya membaca. Semakin banyak membaca maka pengetahuan kita semakin banyak. Semakin banyak membaca kita memiliki referensi pembanding yang kuat dan banyak pula. Beda halnya dengan orang yang membacanya sedikit. Pun orang yang sering membaca akan terlihat lebih moderat, lebih sederhana. lebih bisa menghargai, lebih bisa berbagi. Pun biasanya apa yang disampaikan lebih berisi. Akhir kata, mari budayakan membaca sejak dini.
Tag :
Catatan
0 Komentar untuk "Di antara buku-buku dalam kamarku"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan