![]() |
sumber gambar |
Mahasiswa biasanya akan menarik napas panjang, mengelus dada, menggaruk-garuk kepala meskipun tidak gatal. Alasannya adalah dosen yang ia temui adalah dosen killer. Entah berasal dari mana kok mahasiswa sering menyebut dosen killer. Padahal killer kan artinya dalem banget tuh. Dosen yang seperti ini biasanya akan terkenang. Tidak sedikit mahasiswa yang sering mengeluh saat dosen meminta untuk merevisi laporannya. Bukan itu saja, sudah susah ditemui tapi galak lagi. Nah ini.
Sebagai mahasiswa tentunya kita bisa memberikan yang terbaik kepada almamater kita. Pandangan dosen terhadap apa yang kita kerjakan hanya sesuatu yang mungkin tidak berharga. Apalagi di antara kita sudah IPK-nya rendah, nggak nurut sama dosen--tamatlah anda. Wong banyak yang penurut, mengikuti perintah dosen masih saja susah untuk bimbingan.
Hal yang terpenting ketika menghadapi dosen seperti ini adalah jangan berpikiran negatif. Sesusah-susahnya dosen kita, asal kita mengikuti iramanya maka akan mudah. Tapi ya killer-nya harus masih dalam batas kewajaran. Dosen seperti ini biasanya minta kepada mahasiswanya untuk membuat program atau laporan yang sempurna. Sempurna dalam arti kelak bisa bermanfaat buat pembaca.
Nah, ketika anda mendapati dosen seperti ini banyak-banyaklah berdoa. Tentunya selain berusaha harus selalu berdoa. Jika perlu kirim kan surat Al-fatihah kepada dosen kita, sebagai wasilah(perantara) agar apa yang sedang kita kerjakan diberikan kemudahan. Dosen yang membimbing pun akan lebih bisa menghargai apa yang kita kerjakan. Asal apa yang anda kerjakan benar-benar bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Dosen killer lagi-lagi jangan menyebabkan anda patah semangat atau menyerah, jadikan itu sebagai pemicu. Jujur saja saya sedang mengalami bertemu dosen yang susah, namun saya terus berdoa semoga diberikan kemudahan, dosen bisa menerima dan menghargai apa yang sedang kita lakukan. Berusahalah semaksimal mungkin, perjuangkan terus apa yang menjadi cita-cita kita. Sekarang kita memeras keringat, peluh berjatuhan, semoga kelak kita mendapatkan kemudahan dan kebahagiaan atas apa yang pernah kita perjuangkan. Aamiin.
Tag :
Serba-serbi
0 Komentar untuk "Dosen killer, bagaimana kita menyiasatinya?"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan