Kartini Muda Kemanakah Engkau?

Sofyan Arif

Monday, April 21, 2014

Bagikan :

Tweet

sumber gambar

Kartini Muda Kemanakah Engkau? Kita merindukan sosok Kartini muda lahir di tengah-tengah kita. Seperti beliau Raden Ajeng Kartini yang mendedikasikan ilmunya untuk bangsa. Menjadi pahlawan pembela wanita dan menjaga martabatnya. Beliau bukan hanya hebat pada zamannya, namun apa yang belaiu lakukan tak pernah hilang dari ingatan kita. Apakah sekarang masih ada yang benar-benar berjuang seperti beliau?

Keikhlasan membantu tak boleh pamrih apa pun. R.A. Kartini berjuang tanpa mengenal balasan. Apalagi uang. Beda halnya dengan sekarang. Banyak yang awalnya membantu dengan mengatakan "Aku rela membantu tanpa menuntut bayar". Namun dibalik itu, ada sedikit kebohongan yang tersimpan dalam batinnya "Aku mau menolong, asal kamu juga mau memberi imbalan kepadaku". 

Ungkapan dalam hati yang sering tak terungkap. Menolong dengan ikhlas itu cukup dilakukan saja. Tidak usah sesumbar sambil mengatakan "Aku ikhlas". Sejatinya orang yang mengatakan ikhlas itu diragukan keikhlasannya. Kami semua merindukan Kartini lahir kembali di sini. Di mana anak-anak membutuhkan kasih sayang yang tulus. Di mana anak-anak sekarang sudah susah terkendali. Lebih suka bermain daripada belajar. Bebas untuk melakukan apa saja tanpa melalui bimbingan orangtua atau gurunya.

Bukankah kita seharusnya belajar dari beliau R.A. Kartini. Sang Pahlawan nasional yang namanya tetap abadi. Habis gelap terbitlah terang. Bersama kesulitan apa pun yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya. Kartini menjadi pelopor kebangkitan perempuan di Indonesia. Beliau perempuan yang sangat hebat dan kuat. 

Kita semua menginginkan ada sosok perempuan seperti beliau. Banyak sekarang perempuan pemberani namun bukan dengan niat yang tulus. Berani karena ada dukungan dan terkadang berani karena mendapat bayaran. Susah bagi kita  menemukan manusia yang benar-benar jujur membela hak perempuan dan berani membela karena kebenaran. R.A. Kartini. Jasa-jasamu akan selalu kita kenang, dan apa yang pernah engkau ajarkan akan terpatri dalam jiwa. Semangat hari Kartini 21 April. Semoga perempuan Indonesia semakin maju dan jaya. Dan Kartini muda lahir kembali di tanah tercinta ini. Salam Indonesiaku.

Tag : Tokoh