"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Matikan Saja Televisi itu!

sumber gambar
Kawan. Kau pasti sudah muak melihat tayangan televisi yang menayangkan kejadian-kejadian yang sungguh mengerikan. Bagaimana tidak, layar televisi Anda akan dihiasi siaran-siaran yang merusak pemikiran. Jika prosentase antara yang bermanfaat dan tidak sagat tumpang tindih. Siaran yang Anda lihat hanya menayangkan hal-hal yang membuat kita marah. Bukan hanya marah, muak sekali melihatnya. Atau memang demikian buruknya moral anak negeri ini?

Seharusnya tayangan seperti kekerasan terhadap anak, pembunuhan, kasus korupsi, kebakaran pasar, janji-janji kotor wakil rakyat, pemuda tewas minum-minuman keras oplosan dan lain sebagainya itu tidak perlu ditampilkan. Sungguh itu sangatlah mengerikan. Saya sendiri mengernyitkan dahi ketika menulis tulisan ini. Mengapa kok sampai begininya tayangan televisi itu!. Gosip murahan ditayangkan. Apakah orientasinya hanyalah rating dan uang. Apakah kemudian uang bisa menjadi pemecah masalah di tengah negeri kita yang sedang getir ini?

Jujur saya punya televisi kecil dalam kamar saya. Namun mana yang saya tonton juga bingung. Televisi A menyangkan berita yang hampir sama dengan televisi B. Tayangannya semua sama--menyedihkan dan menakutkan. Mana tayangan yang mau menampilkan kehebatan anak negeri ini. Paling cuma setengah jam selesai. Besok tayangan itu sudah sirna tak berbekas.

Saya juga pernah menulis "Tayangan Televisi Mencederai otak Anda" Tulisan itu bisa Anda baca di sini. Ya, kenyataannya memang demikian. Tayangan itu sangatlah mengerikan. Mana sih tayangan yang sekiranya benar-benar mendidik. Seakan-akan tayangan yang baik itu tidak layak jual. Kembali lagi jika orientasinya uang maka tamatlah riwayat negeri ini.

Kawan, jika kau mendapati tayangan yang sekiranya mengganggu pikiran Anda, matikan saja televisi itu. Apalagi jika Anda seorang penulis, televisi dan media sosial sangatlah mengganggu. Lebih baik digunakan untuk menulis yang bermanfaat. Ada guru saya pernah mengatakan begini "Aku bahagia tidak memiliki televisi dalam rumahku, namun aku ditemani beribu-ribu buku yang selalu kubaca dan aku bisa belajar dari sana untuk menuliskannya".  


Tag : Serba-serbi

Related Post:

0 Komentar untuk "Matikan Saja Televisi itu!"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top