Membaca Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

Sofyan Arif

Tuesday, May 20, 2014

Bagikan :

Tweet

sumber gambar

Suka atau tidak pemilihan presiden dan wakil presiden hanya akan terjadi dua persaingan: Jokowi-Jk dan Prabowo-Hatta. Dua kandidat tersebut telah resmi mendaftarkan ke KPU sebagai calon presiden dan wakil presiden. Sudah digadang-gadang sebelumnya, Jokowi akan menjadi calon presiden dari partai PDI Perjuangan. Sedangkan Prabowo menjadi kandidat presiden dari partai Gerindra. Maka tidak heran pada akhirnya hanya ada 2 pasangan yang berani maju untuk menjadi orang nomor 1 di negeri ini.

Jokowi merupakan seorang pebisnis dengan gaya "blusukan" menjadinnya dikenal oleh masyarakat. Bahkan tidak segan-segan seorang Jokowi turun ke pasar untuk melihat secara langsung fenomena yang terjadi pada masyarakat bawah. Namun apakah benar setulus itu pak Jokowi? Entahlah. Hanya Tuhan yang tahu isi hatinya :).

Calon kedua adalah Prabowo. Prabowo berlatar belakang militer. Sikap yang tegas dan berwibawa menjadi faktor kekuatan Prabowo. Ekonomi kerakyatan menjadi jargon yang selalu dipegang olehnya. Dan ingin menjadikan Indonesai sebagai macan Asia. Tapi ibu negaranya mana ini pak? :).

Oke. Kedua calon presiden tersebut akan ditentukan pada tanggal 9 Juli 2014 atau berkenaan dengan bulan puasa. Semoga yang memilih bisa memilih dengan hati. Bulan puasa, dan apalagi pas puasa tentunya hatinya akan selalu jernih dan suci dan dari sana akan didapatkan pemimpin yang amanah. Aamiin.

Kemudian selanjutnya dari wakil presiden. Jokowi didampingi oleh Jusuf Kalla. Siapa yang tidak kenal Jusuf Kalla? Beliau pernah menjadi wakil presiden SBY masa bakti 2004-2009. Dan saat menjadi wakil presiden--JK lebih garang dari SBY. Atau mungkin dua pasangan ini memang cocok. Satunya memikirkan strategi dan satunya sebagai ekesekusi. Sekarang 2014-2019, JK akan menjadi wakil presiden dari Jokowi. Apakah ini akan menarik bagi masyarakat? Tentunya akan terjadi dua blok/wilayah. Blok barat akan perankan oleh Jokowi, sedangkan blok timur akan diperankan oleh JK. Jokowi jelas fokus mendulang suara dari wilayah barat dan JK wilayah timur. Yah, mungkin ini adil.

Selanjutnya Prabowo-Hatta. Hatta adalah mantan menteri perekonomian. Siapa juga yang tidak kenal beliau? Hatta merupakan ketua umum PAN. Dan sekarang didaulat oleh Prabowo untuk menjadi wakilnya. Hatta diuntungkan akan mencari suara dari wilayah barat terutama Sumatra. Karena beliau dari Pelambang. Namun masih sedikit bimbang apakah Hatta Rajasa akan diterima oleh kalangan NU? Oh ya, di sana ada PPP dan beberapa kiai NU yang duduk sebagai pengurus. Mungkin merekalah yang akan membantu kader NU untuk memilih Prabowo-Hatta. Tapi apakah akan diterima? Kita lihat saja nanti.

Jika kita lihat, kedua pasangan ini akan bertarung sengit. Jokowi tentunya dari survei sebelumnya selalu unggul dari Capres siapapun. Elektabilitasnya selalu konstan. Tapi untuk beberapa hari ke depan akan sangat ditentukan oleh visi dan misi dari kedua pasangan tersebut. Jokowi mungkin secara head to head selalu unggul dalam survei. Namun kenyataannya harus dilihat di lapangan. Yang jelas semoga pemilu Presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 berjalan dengan lancar. Dan juga mendapatkan pemimpin yang amanah dan bisa mengayomi rakyatnya. Aamiin. 

Tag : Politik, Serba-serbi