![]() |
sumber gambar |
Entah mimpi atau bukan, yang jelas beberapa detik yang lalu pasukan Merah Putih kalah telak oleh Filipina dengan 4 gol. Mulai awal pertandingan tim Indonesia sudah kalang kabut menghalang serangan yang lancarakan oleh tim Filipina. Alhasil blunder pun dilakukan oleh bek timnas Muhammad Robi. Niat hati ingin memberikan bole ke Kurnia Mega namun bola yang ditendang terlalu pelan dan dapat diambil oleh pemain FIlipina. Ketika mendekati gawang Firman Utina melakukan pelanggaran dan berbuah hadiah penalati. Akhirnya Gol 1-0 untuk FIlipina.
Pasukan merah putih mencoba untuk tampil menyerang dibabak kedua. keasyikan menyerang menjadi bumerang bagi lini pertahanan Indonesia. Kembali lagi dari tendangan luar kotak penalti menembus gawang yang dikawal Kurnia Mega. Filipina unggul 2-0. Indonesia bangkit kembali untuk melakukan perlawanan. Beberapa kali penyerangan berhasil dipatahkan bek lawan. Sangat sulit masuk dalam kotak pelanti. Boas Salosa dan Cristian Gonzales pun dimasukkan untuk menambah gaya gedor timnas Merah Putih. Tapi gol pun tak kunjung ada.
Serangan balik kembali dilancarakn Filipina. Penyerang Filipina membawa bola ke arah gawang Kurnia Mega, sayang sekali Riski Pora melakukan perlanggaran dan sekaligus diganjar kartu merah. Indonesia harus bermain dengan 10 pemain. Beberapa menit kemudian pertahanan Indonesia melakukan pelanggaran gara-gara Kurnia Mega memetik bola yang masih dalam jangkauan Zulkifli Syukur. Filipina mendapatkan tendangan bebas. Saat itu pemain Indonesia masih melakukan protes dan tidak menyadari jika pemain Filipina sudah menendang bola ke arah gawang dan gol. Kedudukan 3-0 untuk Filipina. Menjelang akhir pertandingan timnas Indonesia kembali kebobolan karena lengahnya pertahanan yang dibangun oleh M. Roby dkk. Indonesia tertinggal 4 gol tanpa balas.
Sejarah akan mencatat bahwa timnas Indonesia belum pernah kalah oleh Filipina. Kekalahan yang baru saja kita lihat tentunya sangat menyakitkan. Bagaimana tidak? Indonesia kalah dalam penguasaan bola, bola-bola udara juga kalah. Ini sangat berbeda sekali dengan AFF tahun sebelumnya. Apakah masih ada harapan? Tentunya harapan itu ada. Walaupun sangat sedikit sekali. Filipina harus bisa mengalahkan VIetnam yang notabennya menjadi tuan rumah. Pun Laos semoga bisa (minimal) seri melawan Vietnam.
Yah, kalau mau nunjuk (hati) kayak lagu itu "Sakitnya tuh di sini". Sudah kalah kartu merah lagi. Ini pelajaran yang sangat berharga. Presiden baru sejarah baru. Kalah dengan Filipina. Entah mental atau skill yang menurun pada permainan timnas tadi. Semoga besok melawan Laos Indonesia bisa bermain maksimal dan setidaknya bisa lolos dari lubang jarum. Jayalah Indonesiaku.
Tag :
Olahraga
0 Komentar untuk "Piala AFF : Indonesia dibantai Filipina 4 Gol Tanpa Balas"
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan