"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Integrasi Vertikal

KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK STRATEGI-STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL
Ilustrasi Gambar
Karakteristik-karakteristik strategi integrasi vertikal akan didekati dari perspektif tingkat integrasi vertikal dan strategi integrasi vertikal. Kecenderungan perubahan pada tingkatan integrasi vertikal. Selanjutnya, karakteristik utama akan diidentifikasi berdasarkan strategi-strategi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan, dan efek-efek tipe industri pada strategi-strategi itu.
Karakteristik-Karakteristik Berdasarkan Tingkat Integrasi Vertikal
            Karakteristik pertama berkaitan dengan apakah tipe industri tersebut adalah penentu tingkat integrasi vertikal perusahaan. Industri-industri dikategorikan dengan tingkat ketidakpastian (ketidakpastian rendah, rata-rata dan tinggi). Setelah melakukan ANOVA, studi menemukan bahwa tingkatan integrasi vertikal secara signifikan berbeda pada tiga kelompok industri tersebut. Perusahaan-perusahaan dalam industri dengan ketidakpastian rendah memiliki tingkat terendah integrasi integrasi vertikal, dan perusahaan-perusahaan dengan ketidakpastian rata-rata memiliki tingkat tertinggi. Analisis regresi kemudian diadakan untuk menguji hubungan statistic antara tingkat perusahaan integrasi vertikal dan tipe-tipe industri. Dengan menggunakan tipe industri sebagai variabel independen dan tingkat integrasi vertikal sebagai variabel dependen, analisis yang mengghasilkan dalam statistic t 2,958 (hal= 0.003). ini berarti bahwa tingkat integrasi vertikal secara signifikan dipengaruhi dengan tipe industri. Sehingga tingkat-tingkat integrasi vertikal perusahaan itu khusus industri.
Ilustrasi Gambar
            Perusahaan-perusahaan dengan menggunakan strategi tingkat rendah. Hal yang sama benar bagi perusahaan y ang memiliki strategi tingkat tinggi. Sehingga, studi yang diperlukan untuk menemukan cara berarti memperhatikan distribusi industri-industri dengan strategi. Satu cara tersebut untuk menentukan paakah ada strategi dominan dalam setiap industri.

            Saat tipe strategi dominan digunakan sebagai faktor pengelompokkan, tiga kelompok industri diperoleh; industri-industri yang didominasi dengan strategi tingkat tinggi, industri-industri tanpa strategi dominan. 
Kecenderungan-Kecenderungan Integrasi Vertikal
            Analisis menunjukkan bahwa 50 persen perusahaan tidak merubah tingkat integrasi vertikal mereka lebih dari periode 1980-1997. Hasil ini menyarankan bahwa sekali tingkatan tertentu integrasi vertikal telah dicapai, perusahaan-perusahaan ini tidak melihat yang mengubah mereka akan meningkatkan kemampuan mereka untuk bersaing.Hasil juga mengindikasi bahwa 23 persen perusahaan meningkatkan tingkat integrasi vertikal.
            Baru-baru ini beberapa peneliti telah menyebutkan kecenderungan yang tumbuh terhadap disintegrasi vertikal (misalnya Boone & Verbeke, 1991; D’Aveni & Ravenscraft, 1994; Stuckey & White, 1993). Studi ini menemukan bahwa 27 persen perusahaan menurunkan tingkat integrasi vertikal mereka. Hasil tersebut mendukung dan secara empiris menentukan kejadian disintegrasi vertikal. Implikasi kompetitif disintegrasi vertikal. 

0 Komentar untuk "Integrasi Vertikal"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top