"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Jangan Usik Lingkungan Kami?

Saya selalu menikmati lingkungan saya saat ini. Setidaknya jauh dari hiruk-pikuk dan keramaian kota yang terasa asing bagiku. Tapi bagiku adalah menjadi bagian dari lingkungan adalah sesuatu yang harus saya lakukan. Pada akhirnya saya benar-benar menikmati nikmatnya kebersamaan ini yang lahir dari lingkungan yang masih sadar akan gotong royong, kerja bakti dan ngeronda. Kemudian  lelah saya menghilang ketika pulang ke gubuk sambil menyandarkan bahu pada dinding rumah. Televisi kemudian kunyalakan dan tersorot berita yang saban hari menjadikanku tambah naik darah. Bagaimana tidak? Yang disorot selalu saja para koruptor, demonstrasi yang berakhir ricuh, pembunuhan, penganiayaan, tawuran, KDRT bahkan pemerkosaan. 
 
Oh, aku baru sadar. Duniaku memang berada pada lingkungan ini. Biarlah mereka menayangkan apa saja yang terpenting jangan mengusik ketenangan dalam lingkungan ini. Kami tidak butuh disorot dan dimasukkan ke media karena kami merasa nyaman di sini. Ya biarkan saja mereka mau menyorot apa yang penting jangan usik lingkungan kami. Kami selalu menghargai siapa saja, tetapi mengapa kami selalu di suguhi tayangan yang membuat darah kami selalu mendidih. Di mana letak hati nuranimu? Apakah kemudian jika menayangkan sesuatu yang setidaknya membuat kami tenang dan menikmati tontonan itu membuat mereka tidak dapat uang banyak. Entahlah. Itu sekali lagi juga bukan urusan kami. Yang kami rindukan adalah rasa kedamaian.

Hmmm, sudahlah, kami mengerti mereka dan seharusnya mereka mengerti kami. Kami akan selalu di sini bersama dengan masyarakat yang damai dan mengerti adab dan sopan santun. Lingkungan kami lebih beretika. Kami juga tidak mau sibuk-sibuk ngurus mereka. Biarkan saja. Jika mereka mengerti kami setidaknya harus mau memandang kami yang di sini. Karena jalan di depan rumah yang berlubang tak terhitung, madrasah hampir, jembatan tidak diperbaiki dan banyak masalah yang lain. Sorot yang ini saja. Jangan wajah kami. 

Apakah kemudian menunggu atap roboh baru mereka sadar betapa daerah pelosok ini membutuhkan bantuan? Bukan uang, bukan jabatan, bukan pula belas kasihan. Yang dibutuhkan hanya sarana dan prasarana untuk belajar anak-anak kami. Dimana mereka adalah penerus negeri ini. Tapi jikalaupun itu memang belum bisa, biarlah lingkungan ini menikmati kedamaiannya sendiri. 




Tag : Serba-serbi

Related Post:

0 Komentar untuk "Jangan Usik Lingkungan Kami?"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top