
Sebelumnya, Muhammadiyah menentukan Idul Adha tanggal 23 September. Berbeda satu hari dengan pemerintah. Namun hal ini sebaiknya jangan dipersoalkan. Semua berdasar perhitungan dan keyakinannya masing-masing. Umat islam jangan sampai dipecah belah hanya karena perbedaan penentuan tanggal hari besar Idul Adha.
Kemudian mengapa penetapan Idul Adha bisa berbeda? Hal ini karena metode yang digunakan juga berbeda. Pemerintah menggunakan rukyatul hilal, sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode penetapan pada perhitungan hisab hakiki wujudul hilal. Saat Idul Fitri tahun ini bisa bersamaan karena waktu itu hilal dibeberapa titik sudah terlihat dan lebih dari 2 derajat. Sedangkan sekarang hilal belum telrihat sama sekali.
Untuk itu, dihimbau kepada seluruh umat islam jangan sampai perbedaan ini menjadikan sesama muslim saling bermusuhan. Saling menyalahkan dan yang paling miris adalah menganggap yang beda itu salah, kafir dan masuk neraka. Jelas ini bukan ajaran islam. Islam itu rahmat bagi semesta alam--termasuk manusia, hewan, tumbuhan dan alam.
Jika pada akhrinya Idul Adha kok bisa berbeda, itu adalah rahmat bagi kita semua. Asalkan kita sama-sama islam dan saling menghargai perbedaan, maka islam akan membawa kedamaian dimuka bumi ini. Bagi yang berbeda keyakinan kita tetap harus menjaga kerukunan. Karena kerukunan membawa kita menuju kehidupan yang lebih damai.
Baca juga : Refleksi yang lain.
0 Komentar untuk "Mengapa Idul Adha Tahun ini Berbeda? "
Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan