"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Jokowi, Pantaskan Menjadi Presiden?

sumber gambar
Saya tidak akan berada pada posisi mendukung atau menolak jika Jokowi menjadi presiden. Ini hanyalah ungkapan yang saya rasakan ketika Jokowi mau naik menjadi RI 1. Jokowi merupakan sosok yang "mungkin" didambakan oleh masyarakat Indonesia. Surevei mengatakan demikian. Semoga tim surveinya juga jujur. Aamiin.

Sosok Jokowi yang menurut beberapa pendapat merakyat bisa diterima oleh siapa saja dan kelompok apa saja. Dan yang biasa dilakukan oleh Jokowi adalah model  "blusukan". Fenomena blusukan inilah membuat masyarakat berpendapat bahwa Jokowi mau turun ke bawah dan melihat langsung kondisi rakyat sekitar. Kemudian langsung mengerti apa yang menjadi masalah dan ditemukan juga solusinya.

Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apakah benar setulus hati Jokowi bersikap demikian? Yang perlu diketahui adalah Jokowi pada awalnya menjadi walikota Solo kemudian merambah ke ibukota dan sekarang menjadi gubernur DKI Jakarta adalah andil dari partai yang mengusungnya. Tidak begitu saja Jokowi menjadi orang nomor 1 di DKI. Ada partai di belakangnya. Itu mutlak dan harus ada.

Lalu yang perlu dilihat kembali jangan sampai Jokowi hanya menjadi boneka yang kemudian bisa diarahkan ke mana-mana. Fenomena demikian dalam politik sebenarnya sangat lumrah sekali. Tapi mari sedikit kita buka kembali kepemimpinan bu Mega ketika menjadi presiden. Apa saja aset yang telah dijual? Bagaimana kondisi rakyat saat itu? Apakah ada perubahan? Lihat saja datanya menurut vivanews.com Megawati berkuasa pada 2001 - 2004. Pada masa ini, pemerintah memang sangat gencar menjual aset-aset negara di BPPN dan BUMN. Beberapa aset strategis yang dijual pemerintah saat itu adalah Indosat, Telkomsel, BCA, Bank Danamon, Bank Internasional Indonesia dan lainnya. Nah.

Secara gamblang belum ada sosok yang dielu-elukan oleh masyarakat sebagai "Satrio Piningit". Perlu lahir orang-orang kesatria yang berani mendobrak untuk perubahan. Sistem di negeri ini sudah sangat mengkhawatirkan. Jokowi semoga saja bisa membawa perubahan. Namun harus dipahami juga jangan hanya melihat dari sisi Jokowi. Tapi bagaimana proses Jokowi naik dan siapa orang-orang di belakangnya. 

Lagi-lagi Jokowi sekarang menjadi sorotan media. Padahal banyak pemimpin lain yang blusukan ke bawah seperti Jokowi. Tapi mereka-mereka tidak terekspos ke media. Mengapa media selalu menonjolkan sosok Jokowi? Saya di sini akan mencoba obyektif saja. Cobalah media ke bawah, banyak kok pemimpin seperti Jokowi. Janganlah sekarang mengelu-elukan secara berlebihan. Kemudian nanti kita menyesal. Tapi kita semua harus percaya bahwa yang terpilih nanti semoga yang terbaik. Dan yang terpenting adalah semoga Tuhan ikut mencoblos pada pemilu besok. Ketika Tuhan ikut andil, pastilah negeri ini menjadi lebih baik.

Jokowi pantas atau tidak menjadi presiden itu bebas penilaian dari kita. Esensi kesejahteraan, berani dan tegas menjadi pemimpin itu yang lebih baik. Jangan ada paksaan dalam memilih. Intinya siapa saja yang terpilih kita semua memohon ada suara Tuhan dalam pemilihan nanti. Kita nantikan siapa yang akan menjadi presiden? Kita tunggu 9 Juli 2014.


Tag : Politik

Related Post:

0 Komentar untuk "Jokowi, Pantaskan Menjadi Presiden? "

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top