Satu Hari Satu Karya

Sofyan Arif

Sunday, May 4, 2014

Bagikan :

Tweet

sumber gambar

Belajar menulis memang tidak bisa didapatkan secara instan. Harus ekstra keras untuk bisa mendapatkan tulisannya yang enak dibaca. Tentunya itu tidak mudah. Butuh perjuangan untuk mendapatkan tulisan yang renyah dan bisa diterima pembaca. Salah satu caranya adalah dengan terus menulis. Usahakan untuk tetap istiqomah. Jangan berharap ketika Anda belajar hanya sekali kemudian tulisan tersebut sudah bagus. Sekali lagi jangan pernah beranggapan demikian. 

Untuk mendapatkan tulisan yang bagus tentunya Anda harus memiliki target. Misalnya satu hari satu karya. Buatlah catatan baik di laptop, papan tulis atau buku, bahwa Anda harus menghasilkan satu karya dalam sehari. Entah catatan tersebut berbentuk artikel, cerpen, esai, kolom atau hanya kumpulan pepatah. Yang terpenting Anda harus menghasilkan satu tulisan dalam setiap harinya.

Kebiasaan untuk terus menghasilkan karya setiap hari bukan perkara mudah. Satu hari satu karya memang enteng sekali diucapkan. Namun susah untuk diterapkan. Bisa saja Anda mengatakan "Ah kecil. Satu hari cuma satu karya." atau Anda mengatakan "Apa itu satu hari satu karya. Nggak kali ya? Aku bisa menulis satu hari 10 artikel.". It's oke, itu Anda. Jangan samakan Anda yang sudah terbiasa menulis dengan penulis pemula. Penulis pemula menulis setiap hari saja sudah bagus. Lama-kelamaan akan terbiasa dan menghasilkan banyak karya.

Hal-hal lain yang perlu dicoba adalah mengikuti banyak event atau lomba kepenulisan. Mengikuti event tersebut akan mengasah skill Anda untuk terus menulis. Pun juga bisa dijadikan tolak ukur apakah tulisan Anda sudah baik atau belum. Dengan seringnya mengikuti event bisa menjadi pemicu untuk terus menghasilkan tulisan yang lebih baik. Bisa juga sebagai bahan evaluasi. Misal tulisan Anda yang dikutkan event A dan belum berhasil, kemudian Anda mengikuti event B dan masuk dalam nominasi. Bandingkan kedua tulisan tersebut. Mengapa yang satu kok bisa masuk nominasi dan yang satunya tidak? Evaluasi dan kembali perbaiki. Anda akan tahu dimana letak kesalahan dan kekurangan tuilisan Anda.

Itulah tips untuk penulis pemula. Istiqomah dulu. Usahakan menulis satu hari satu karya. Genre apa pun bebas. Saya juga belum begitu istiqomah. Namun setidaknya sudah berusaha untuk terus belajar  menulis setiap harinya. Apa yang Anda tulis jika itu memiliki pesan kebaikan maka kebaikan itu akan kembali kepada penulisnya. Jangan takut untuk terus berlatih dan menghasilkan karya yang lebih baik. Salam literasi. 

Tag : Serba-serbi, Tips menulis