"Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi yang lainnya"

Selamat Datang di Sofyan Blog's - "Kesuksesan hanya milik mereka yang mau berjuang"

Menulis itu Butuh dipaksa

Mengapa saya menulis judul seperti di atas?
Jawabannya adalah saya lagi gak mood menulis. Aneh memang, pengen belajar menulis kok males menulis. tapi itu semua lumrah karena kita manusia. Menulis sepertinya butuh dipaksa, niat dulu kemudian buka buku, laptop atau sejenisnya dan kemudian tulis apa saja yang ada di kepalamu. Jangan takut salah, keluarkan imajinasimu. 
Menulis merupakan bagian dari menghargai ilmu yang telah kita cari. Bagaimana kita bisa mengamalkan ilmu tersebut berupa tulisan. Ilmu bisa diamalkan tidak harus dengan mengajar, namun dengan menulis juga bisa. Tulislah sesuatu yang bermanfaat, walalupun itu hanya sedikit, jangan takut nanti tulisanmu dibaca orang kemudian dikomentari maka kamu akan minder. Lalu putus asa tidak mau menulis lagi. Kalau demikian itu bukan ciri-ciri penulis. Penulis yang sejati adalah ketika kritik ditujukan untuk kita, semua itu merupakan pelajaran buat kita. Mungkin tulisan kita salah, tidak baik atau mungkin ada yang tidak sesuai dengan pembaca itu biasa. Menulis pada hakikatnya kan untuk dibaca, bukan hanya dilihat saja. Benar bukan?

Untuk apa kita menulis kalau tidak untuk dibaca orang lain. Mulailah dengan apa yang kamu kuasai, sedikit-demi sedikit nanti akan berkembang. Dunia kepenulisan memang butuh waktu untuk mempelajarinya. Bagaimana tulisan kita enak dibaca, menarik perhatian orang dan yang paling penting adalah bermanfaat buat orang kemudian diamalkan.

Menulis  merupakan ajang kreasi dan kreatif yang lahir dari ide-ide kita. Banyak sekali ide yang ada dalam benak kita namun kita enggan untuk menuliskannya. Entah karena takut salah, atau takut dikritik orang lain.
Tapi orang yang tidak mau menulis dan bisanya hanya OMDO (omong doang) bisanya ya cuma ngomong itu saja. Banyak alasan, banyak jawaban yang pada intinya memang tidak mau menulis alias males menulis.
Seperti judul diatas, menulis itu butuh dipaksa. Ya. Awalnya memang harus seperti itu, lama-kelamaan jika kita sudah terbiasa menulis maka naluri menulis itu akan muncul sendiri. Rasanya ada yang kurang jika sehari saja tidak menulis.

Ayolah, tulis saja apa yang ingin kamu tulis. Jangan mikir lama-lama, Illustrasinya ketika  nanti temannya sudah lulus duluan dan diwisuda kamu masih saja ingin mencari judul skripsi. Yang ini kurang baik, ini tidak layak, yang ini sudah jadul, yang ini sudah banyak yang ngambil, yang ini dan ini, yang itu dan itu. Pokonya banyak alasan, padahal jawabannya ya karena  malas itu. Ayo ngaku saja?

Sudahlah jangan banyak teori, action saja. Toh kalau kita masih belajar menulis kemudian salah ya biasa. Namanya juga belajar, kalau tidak salah dari mana kita akan mendapatkan pelajaran dari proses belajar. Right?
Sekarang saatnya fokuskan untuk menulis, apa saja. Pokoknya tulis saja. Oke guys??



Tag : Tips menulis
0 Komentar untuk "Menulis itu Butuh dipaksa"

Sahabat, silahkan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam perjuangan

Back To Top